APAKABARBOGOR.COM – Kenaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE) Pamijahan berdampak langsung pada tarif masuk wisatawan.
Penyesuaian ini berlaku di seluruh gerbang masuk, baik melalui Gunung Bunder maupun Gunung Sari, seiring dengan kebijakan baru di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Ketua Divisi Pariwisata GSE, Darul menegaskan bahwa kenaikan tarif tidak bisa dihindari karena mengikuti aturan yang berlaku di kawasan konservasi.
Meski demikian, pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan dengan memperbaiki fasilitas di setiap objek wisata.
Baca Juga:
Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan Ditingkatkan Statusnya, dari Pengawasan ke Penyelidikan
DPR RI Panggil Pengelola KEK Lido PT MNC Land Lido, Jika Tak Hadir akan Lakukan Pemanggilan Paksa
KANNI Kabupaten Bogor Apresiasi Kehadiran Kades Tugu Utara, Sengketa Informasi Selesai di Mediasi
“Kami memahami bahwa ada reaksi dari wisatawan terkait tarif masuk yang lebih tinggi. Namun, perlu dipahami bahwa kebijakan ini berlaku secara menyeluruh di kawasan TNGHS. Di sisi lain, kami terus berbenah dengan memperbaiki fasilitas pengunjung agar kenyamanan tetap terjaga,” ujarnya. Sabtu, 1 Februari 2025.
Sejumlah perbaikan yang dilakukan meliputi peningkatan aksesibilitas jalur wisata, penyediaan fasilitas umum yang lebih memadai, serta peningkatan layanan di berbagai titik wisata unggulan.
Langkah ini diharapkan mampu menyeimbangkan dampak kenaikan tarif dengan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan.
Sementara itu, beberapa wisatawan mengungkapkan beragam respons terhadap kenaikan tarif masuk. Rudi (34), seorang pengunjung asal Jakarta, mengaku terkejut dengan perubahan harga tiket.
Baca Juga:
PT MNC Land Lido Tuding Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik
“Saya cukup kaget karena sebelumnya tarifnya lebih murah. Tapi kalau memang ada peningkatan fasilitas, saya rasa masih bisa dimaklumi. Yang penting jangan sampai naik terus tanpa ada perbaikan yang nyata,” ungkapnya.
Dengan adanya perubahan ini, wisatawan diimbau untuk memahami kebijakan yang diterapkan serta mendukung upaya pengelola dalam menjaga kelestarian kawasan.
Gunung Salak Endah tetap menjadi salah satu destinasi alam unggulan yang menawarkan pesona keindahan serta pengalaman wisata yang berkesan. (Red)