Begini Cara Pengelola Kawasan Wisata GSE Lokapurna Dalam Upaya Melawan Corona

- Pewarta

Minggu, 27 Juni 2021 - 13:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengunjung diperiksa suhu tubuh sebelum memasuki kawasan wisata gunung salak endah Lokapurna./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Haidy

Pengunjung diperiksa suhu tubuh sebelum memasuki kawasan wisata gunung salak endah Lokapurna./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Haidy

APAKABAR BOGOR – Pengelola kawasan wisata Gunung Salak Endah (GSE) Lokapurna Desa Gunung Sari Kecamatan Pamijahan memperketat protokol kesehatan (prokes) bagi para pengunjung yang ingin berwisata ke kawasan tersebut.

Hal ini seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di berbagai daerah dan diberlakukannya pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro oleh pemerintah kabupaten Bogor.

Kepala Divisi wisata Lokapurna, Darul Dinar mengatakan, pihaknya melakukan dari mulai pemeriksaan subu tubuh di setiap akses masuk, serta praktik disiplin prokes yang lebih lebih diperketat.

“Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang berkunjung,” kata Darul kepada Apakabar Bogor. Minggu (27/06).

Sementara itu, pada Perpanjangan PPKM Mikro yang ke-20 untuk tempat wisata tidak ada yang berubah. Kuota kunjungan maksimal tetap sebesar 50 persen dari total kapasitas.

Darul mengatakan bahwa selama pandemi, kunjungan wisatawan di Kawasan Wisata GSE Lokapurna belum pernah mencapai batas maksimal 50 persen.

“Kondisi saat ini masih sepi. Tidak sampai 50 persen tingkat kunjungan ke destinasi-destinasi,” jelasnya.

Diketahui, di Kawasan GSE menyimpan beragam destinasi wisata. diantaranya wisata alamnya, mulai wisata danau, wisata kolam renang alami, wisata kuliner dan wisata air terjun. (Haidy)


APAKABAR MEDIA NETWORK mengajak putra daerah yang berminat di bidang jurnalistik, untuk bersama-sama mengelola media kawasan di tingkat Desa/Kelurahan atau Kecamatan dengan tampilan seperti media ini, contohnya Apakabarciampea.com. Hubungi, whatsApp kami: 0855-7777888.

Berita Terkait

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi
Posbakum KANNI Kawal Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah, Rahman Lapor ke Polres Bogor
Didampingi Kuasa Hukum, Rahman Laporkan Penjual Tanah ke Polisi atas Dugaan Penipuan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:51 WIB

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:26 WIB

Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup

Senin, 23 Desember 2024 - 18:36 WIB

Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik

Senin, 23 Desember 2024 - 07:26 WIB

Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:05 WIB

Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi

Berita Terbaru