APAKABAR BOGOR – Pengelola kawasan wisata Gunung Salak Endah (GSE) Lokapurna Desa Gunung Sari Kecamatan Pamijahan memperketat protokol kesehatan (prokes) bagi para pengunjung yang ingin berwisata ke kawasan tersebut.
Hal ini seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di berbagai daerah dan diberlakukannya pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro oleh pemerintah kabupaten Bogor.
Kepala Divisi wisata Lokapurna, Darul Dinar mengatakan, pihaknya melakukan dari mulai pemeriksaan subu tubuh di setiap akses masuk, serta praktik disiplin prokes yang lebih lebih diperketat.
“Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang berkunjung,” kata Darul kepada Apakabar Bogor. Minggu (27/06).
Baca Juga:
Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Asah Kemampuan Hukum, Mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa Gelar Sidang Peradilan Semu
Sementara itu, pada Perpanjangan PPKM Mikro yang ke-20 untuk tempat wisata tidak ada yang berubah. Kuota kunjungan maksimal tetap sebesar 50 persen dari total kapasitas.
Darul mengatakan bahwa selama pandemi, kunjungan wisatawan di Kawasan Wisata GSE Lokapurna belum pernah mencapai batas maksimal 50 persen.
“Kondisi saat ini masih sepi. Tidak sampai 50 persen tingkat kunjungan ke destinasi-destinasi,” jelasnya.
Diketahui, di Kawasan GSE menyimpan beragam destinasi wisata. diantaranya wisata alamnya, mulai wisata danau, wisata kolam renang alami, wisata kuliner dan wisata air terjun. (Haidy)
Baca Juga:
Keabsahan Perkawinan Beda Agama Pasca adanya Putusan MK Putusan Nomor 146/PUU-XXII/2024
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
APAKABAR MEDIA NETWORK mengajak putra daerah yang berminat di bidang jurnalistik, untuk bersama-sama mengelola media kawasan di tingkat Desa/Kelurahan atau Kecamatan dengan tampilan seperti media ini, contohnya Apakabarciampea.com. Hubungi, whatsApp kami: 0855-7777888.