APAKABARBOGOR.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan komitmennya membangun industri pertahanan nasional.
Khususnya dirgantara, salah satunya dengan mengembangkan pembuatan pesawat produksi dalam negeri yang sebelumnya telah dirintis oleh Presiden ke-3 RI B.J. Habibie.
Hal tersebut disampaikan oleh Prabowo Subianto dalam sambutannya saat menghadiri HUT ke-45 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) di Lagoon Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 12 September 2023.
“Saudara-saudara, ini saya ceritakan kepada kalian. Wujud kita, upaya kita untuk mewujudkan Indonesia yang kita cita-citakan. Saya kira, ini hanya sekadar beberapa contoh.”
Baca Juga:
Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Asah Kemampuan Hukum, Mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa Gelar Sidang Peradilan Semu
“Kita juga sedang menuju apa yang dulunya sudah dirintis oleh Pak Habibie, di PTDI kita sudah bangun CN-235, kita sudah bangun (pesawat) 212,” jelas Prabowo Subianto.
“Sekarang kita lagi rintis pesawat baru, CN-217. Kita juga sedang membangun drone buatan anak Indonesia.”
“Mungkin beberapa bulan lagi akan kita paparkan kepada Presiden karena sudah siap,” sambungnya.
Tidak berhenti di pembuatan pesawat serta drone, Prabowo Subianto menambahkan jika Indonesia saat ini tengah membangun radar buatan dalam negeri, serta beberapa aplikasi software elektronik.
Baca Juga:
Keabsahan Perkawinan Beda Agama Pasca adanya Putusan MK Putusan Nomor 146/PUU-XXII/2024
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Kemandirian industri pertahanan nasional dalam memproduksi sejumlah alutsista dan alat pendukungnya disebut Prabowo Subianto sebagai gambaran.
Atas upaya Indonesia melakukan lompatan-lompatan teknologi untuk menjadi negara yang mandiri.
“Radar pun sedang kita bangun, radar buatan Indonesia. Beberapa aplikasi software elektronik sedang kita bikin sendiri.”
“Ini usaha-usaha kita, betapa kita melakukan lompatan-lompatan teknologi untuk menjadi negara yang mampu berdiri di atas kaki sendiri,” tegasnya.
Baca Juga:
PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Begini Respons Masyarakat Terkait Keputusan Prabowo Subianto
Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya Naikkan Tarif Air Minum untuk Pelanggan, Mulai Januari 2025
Harmoni Alam dan Tradisi: Ikatan Dukun Nusantara Gelar Acara Sosial Budaya
Sejak didapuk sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo berulang kali menegaskan komitmennya untuk menciptakan kemandirian industri pertahanan nasional.
“Kalau bisa dibuat di dalam negeri, kita akan buat di dalam negeri,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo turut membeberkan bentuk kemandirian industri pertahanan Indonesia lainnya, seperti di matra laut.
Menhan mengatakan jika saat ini PT PAL tengah membuat fregat yang panjangnya 140 meter dan menjadi salah satu fregat terbesar di dunia.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Saudara-saudara sekalian, PT PAL sekarang sedang membuat fregat. Fregat yang panjangnya 140 meter, salah satu fregat terbesar di dunia.”
“Kita sedang membangun fregat buatan Indonesia dan kita sedang bikin kapal-kapal serang, kapal-kapal rudal di Indonesia,” pungkasnya.***