Tolak TPST, Ratusan Warga Rumpin Turun Kejalan Gelar Demo

- Pewarta

Selasa, 29 Maret 2022 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan warga turun ke jalan tolak TPST./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Diyon

Ratusan warga turun ke jalan tolak TPST./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Diyon

APAKABAR BOGOR – Ratusan masyarakat Desa Rumpin menggelar aksi demo dengan cara longmarch sejauh 7 kilo meter, serta membentangkan spanduk tanda tangan penolakan di ruas jalan utama Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.

Aksi tersebut menolak rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dilahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor seluas 8,2 hektare di Desa Kampung Sawah Kecamatan Rumpin.

Pantuan dilokasi, aksi tersebut ikut serta turun emak-emak yang menggendong anak-anak dengan menggunakan almamater aksi penolakan TPST berbasis moderen.

Aksi dengan longmarch dimulai di Kampung Rumpin dalam hingga berakhir dipertigaan Kampung Gunung Nyungcung Desa Kampung Sawah.

Kordinator Aksi, Wildan mengatakan, hari ini dari aliansi Gerakan Tolak TPST (Getop) dengan cara longmach sepanjang 7 kilometer.

Aksi ini untuk meminta pembatalan pembangunan TPST di lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Bulan lalu kami sudah melakukan aksi di pemkab bogor, bahwasannya sama tetap tolak pembangunan TPST di kecamatan rumpin,” ujar Wildan.

Ia menuturkan, hingga saat ini belum ada tanggapan baik dari Bupati Bogor maupun DLH Kabupaten Bogor.

Selain itu, pihaknya juga mengajak element masyarakat, anak sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk ikut aksi dalam tandangan penolakan TPST.

“Jadi seluruh masyarakat untuk ikut serta penolakan TPST. Jadi kalau ada TPST akan jadi masalah dan beban bagi masyarakat rumpin,”terangnya

Kepala Desa Rumpin, Robi Setiawan mengaku, aksi ini adalah aksi yang kedua penolakan TPST bagi masyarakat yang akan dibangun di Kampung Gerendong Desa Kampung Sawah.

Ia juga berharap agar aksi ini bisa dilihat oleh Bupati Bogor dan DLH Kabupaten Bogor.

“Mudah-mudahan bupati Bogor bisa mempertimbangkan di mana TPST itu bisa dibatalkan. Kehadiran saya dan Babinsa, Bhankabtimas dan linmas untuk memantau agar aksi tersebut bisa kondusif,” tukasnya. (Dyn)

Berita Terkait

Terkait Penyebaran Berita Hoaks Terhadap Kliennya, Kuasa Hukum Kades Pabuaran Rohmat Selamat SH MKn Angkat Bicara
Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi
Posbakum KANNI Kawal Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah, Rahman Lapor ke Polres Bogor
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:03 WIB

Terkait Penyebaran Berita Hoaks Terhadap Kliennya, Kuasa Hukum Kades Pabuaran Rohmat Selamat SH MKn Angkat Bicara

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:51 WIB

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:26 WIB

Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup

Kamis, 2 Januari 2025 - 21:36 WIB

Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa

Senin, 23 Desember 2024 - 18:36 WIB

Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik

Berita Terbaru