Rusak Sejumlah Bangunan di Berbagai Wilayah Kabupaten di Jawa Barat, Gempa M6,2 di Garut

- Pewarta

Minggu, 28 April 2024 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah bangunan di Kabupaten Sumedang tampak rusak akibat gempa berkekuatan M6,2 di Kabupaten Garut, pada Sabtu (27/4) malam. Dok. BPBD Kota Tasikmalaya)

Sejumlah bangunan di Kabupaten Sumedang tampak rusak akibat gempa berkekuatan M6,2 di Kabupaten Garut, pada Sabtu (27/4) malam. Dok. BPBD Kota Tasikmalaya)

APAKABARBOGOR.COM – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29 WIB.

Gempa yang berpusat di laut dengan kedalaman 70 kilometer dengan titik parameter 8,42 LS dan 107,26 BT tersebut tidak berpotensi tsunami.

Laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusadalops) BNPB mencatat, sedikitnya sembilan kabupaten dan kota terdampak akibat gempat tersebut.

Adapun 10 wilayah di antaranya Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat.

Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Sumedang.

Akibat gempa yang mengguncang ini sedikitnya empat orang mengalami luka-luka.

Baca artikel lainnya di sini : Berikan Kontribusi Lebih Baik bagi Pembangunan di Indonesia, BUMN Karya Dipastikan Segera Lakukan Merger

Data hingga Minggu (28/4/2024) pukul 5.45 WIB, tercatat sebanyak 27 Kepala Keluarga (KK) terdampak dari gempa ini.

Dari jumlah ini warga terdampak paling banyak berada di Kabupaten Garut dengan rincian 3 orang mengalami luka-luka dan 4 KK terdampak.

Baca artikel lainnya di sini : Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong akan Bertemu dalam Leader’s Retreat, Ini yang Dibahas

Sementara di Kabupaten Tasikmalaya 1 orang mengalami luka-luka dan 8 KK terdampak serta di Kota Tasikmalaya 5 KK terdampak.

Laporan juga menyebut total rumah yang rusak akibat gempa ini berjumlah 27 unit.

Rincian berdasarkan tingkat kerusakannya meliputi 4 unit rumah rusak berat (RB), 11 unit rumah rusak ringan (RS), 5 unit rumah rusak ringan (RR).

Serta 7 unit rumah terdampak. Dari total jumlah tersebut kerusakan sebagian besar berada di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Rincian kerusakan di tiga wilayah itu meliputi 1 unit rumah RB dan 3 unit rumah terdampak di Kabupaten Garut, 4 unit RS dan 3 unit RR di Kabupaten Tasikmalaya, serta 5 unit rumah RS di Kota Tasikmalaya.

Selain tempat tinggal atau rumah, bencana geologi ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas publik seperti tempat ibadah, sekolah, dan sarana kesehatan.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

BPBD kabupaten, kota, serta provinsi Jawa Barat yang didukung oleh tim gabungan telah melakukan upaya penanganan darurat sejak dini.

Sesaat setelah gempa terjadi. Sementara itu tim Reaksi Cepat BPBD di masing-masing kabupaten dan kota serta provinsi Jawa Barat terus melakukan pendataan dan monitoring.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan, BPBD Kabupaten Sumedang bersama instansi terkait telah mendirikan tenda pengungsian di halaman parkir RS Sumedang.***

Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional dari Jawa Barat Hallojabar.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Hello.id dan Surabaya24jamnews.com  

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Portal Berita Lintasbogor.com Tampil Lebih Segar, PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center
WALHI: HTN 2024 Momentum Sejahterakan Petani !
Kepsek SMP Negeri di Cibungbulang dan Rancabungur Resmi Disengketakan KANNI ke Komisi Informasi Jawa Barat 
Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering, BMKG Ungkap Alasannya
Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Sebanyak 267 Rumah Warga Beberapa Wilayah Terdampak Bencana, Hari Ketiga Pasca Gempa Garut
Sebelah Barat Daya Kabupaten Garut, Gempa Berkekuatan 6,5 Magnitudo Guncang Perairan Selatan Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 20:13 WIB

Portal Berita Lintasbogor.com Tampil Lebih Segar, PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center

Selasa, 24 September 2024 - 18:01 WIB

WALHI: HTN 2024 Momentum Sejahterakan Petani !

Senin, 27 Mei 2024 - 14:25 WIB

Kepsek SMP Negeri di Cibungbulang dan Rancabungur Resmi Disengketakan KANNI ke Komisi Informasi Jawa Barat 

Senin, 20 Mei 2024 - 11:26 WIB

Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering, BMKG Ungkap Alasannya

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:18 WIB

Tewaskan 11 Orang Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater

Berita Terbaru