Selain itu, ia menginstruksikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 untuk intens mengampanyekan protokol kesehatan sebelum pencoblosan dilaksanakan.

Ia pun mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jabar melakukan simulasi pencoblosan secara komprehensif untuk mencegah munculnya kerumunan saat pencoblosan.

“Kita sudah mitigasi seminimal mungkin tidak terjadi kasus, sampai beberapa kali saya beri masukan bagaimana flow manusia jangan terlalu lama di satu titik TPS,” ucapnya. 

Kang Emil optimistis masyarakat Jabar akan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama Pilkada.

Ia pun meyakini Pilkada Serentak 2020 di Jabar akan berlangsung kondusif dan aman dari penularan COVID-19. 

“Kalau libur panjang disiplin 3M-nya tidak 100 persen karena orang lagi euforia bergembira.”

“Tapi, kalau Pilkada orang akan lebih serius dan disiplin,” katanya.