Menuntut Kompensasi, Rapat Terkait Longsor Jembatan Cikereteg Digeruduk Warga

- Pewarta

Jumat, 26 Mei 2023 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengerjaan jalan longsor di Cikreteg. (Dok.Apakabarbogor/cep).

Pengerjaan jalan longsor di Cikreteg. (Dok.Apakabarbogor/cep).

APAKABARBOGOR.COM –Balai Jembatan, Balai Teknik, Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar rapat bersama Muspika Caringin dan Ciawi serta pelaksana proyek perbaikan longsor Jembatan Cikereteg.

Rapat yang membahas progress pembangunan jembatan longsor ini digelar di Aula Kantor Camat Caringin, Kamis (25/5/2023).

Alih-alih rapat baru berjalan kurang dari setengah jam, peserta rapat dikagetkan dengan kehadiran secara tiba-tiba beberapa warga Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, yang menginginkan ikut hadir dalam rapat tersebut.

Mereka adalah warga pemilik bangunan dan pelaku usaha di sekitar Jembatan Cikereteg yang terdampak.

Topik rapat pun mendadak berubah. Sebab, sekitar 10 orang warga yang hadir mendesak Kementerian PUPR maupun Pemkab Bogor agar memberikan kompensasi terhadap mereka.

Karena, menurut warga, sejak terjadinya longsor usaha mereka tutup dan mengalami kebangkrutan.

Sementara, warga pun mengaku belum pernah diajak duduk bersama dengan jajaran pemerintah maupun kontraktor pelaksana.

H. Zulkarnaen, salah seorang warga, mengaku kedatangannya hanya ingin mendapatkan kepastian kapan dirinya bersama warga terdampak lainnya mendapat ganti rugi.

“Kami datang memang tidak diundang. Tapi kami bukan berarti tidak mendukung percepatan perbaikan jembatan longsor.

Hanya saja kami bingung, harus ke mana mengadukan nasib.

Usaha saya bangkrut karena tertutup area proyek.

Kami sekarang hanya ingin mendapatkan kepastian kapan akan diajak sosialisasi dan mendapatkan ganti rugi,” ungkapnya.

Warga lainnya selaku pemilik bangunan dan usaha yang ikut terdampak, Saprudin Jepri, menandaskan bahwa warga sangat memahami bahwa longsornya jembatan ini adalah musibah dan warga sangat mendukung percepatan perbaikan jembatan karena dampaknya sangat meluas.

“Tapi kami menilai juga ini ada kelalaian.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Soalnya perbaikan longsor Jembatan Cikereteg itu sudah diajukan anggarannya kurang lebih setahun lalu dan sudah terjadi perbaikan sebelumnya.

Oleh karena itu jangan mengabaikan kewajiban untuk perhatikan warga yang terdampak.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kami sekarang menunggu janji PUPR paling lambat dua minggu sosialisasi dan kompensasi direalisasikan,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, pihak pelaksana pekerjaan, PT Brantas Abipraya menyatakan akan menjadwalkan ulang pertemuan dan sosialisasi guna membahas tuntutan warga.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

“Saya belum bisa memberikan jawaban.

Saya akan laporkan dulu ke atasan karena sebenarnya tidak ada anggaran kompensasi untuk warga,” sebut Humas PT Brantas Abipraya, Dodon.

Dodon mengaku sosialisasi pekerjaan perbaikan Jembatan Cikereteg sudah dilakukan.

Hanya saja dilakukan di tingkat pusat.

“Progress pekerjaan terus berjalan. Target situasional, gak sampai setahun.

Proyek ini sifatnya tanggap darurat bencana. Pembangunan ulang.

Nanti akan dibangun jembatan dua jalur di atasnya,” ujarnya.(acep mulyana/ash)***

Berita Terkait

Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan Ditingkatkan Statusnya, dari Pengawasan ke Penyelidikan
DPR RI Panggil Pengelola KEK Lido PT MNC Land Lido, Jika Tak Hadir akan Lakukan Pemanggilan Paksa
Terkait Penyebaran Berita Hoaks Terhadap Kliennya, Kuasa Hukum Kades Pabuaran Rohmat Selamat SH MKn Angkat Bicara
Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:24 WIB

Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan Ditingkatkan Statusnya, dari Pengawasan ke Penyelidikan

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:46 WIB

DPR RI Panggil Pengelola KEK Lido PT MNC Land Lido, Jika Tak Hadir akan Lakukan Pemanggilan Paksa

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:03 WIB

Terkait Penyebaran Berita Hoaks Terhadap Kliennya, Kuasa Hukum Kades Pabuaran Rohmat Selamat SH MKn Angkat Bicara

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:51 WIB

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:26 WIB

Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup

Berita Terbaru