Menteri Pemberdayaan Masyarakat Hadiri Wisuda STIHP Pelopor Bangsa 2024, Sampaikan Pesan Inspiratif untuk Wisudawan

APAKABARBOGOR.COM – Dalam suasana penuh khidmat dan haru, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Politik (STIHP) Pelopor Bangsa berhasil menggelar acara wisuda tahun 2024 di Balairung Budi Utomo Hotel Bumi Wiyata, Depok.

Sebanyak ratusan mahasiswa resmi dilantik menjadi sarjana dalam momen yang tak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga bukti nyata keberhasilan lembaga pendidikan ini mencetak generasi muda yang siap berkontribusi bagi negeri.

Acara yang berlangsung megah ini turut dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Dr. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si, yang memberikan orasi ilmiah penuh motivasi kepada para wisudawan.

Dalam pidatonya, Muhaimin menekankan bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk menciptakan masyarakat yang maju dan berdaya saing.

“Wisudawan STIHP Pelopor Bangsa memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun tatanan masyarakat yang adil, berintegritas, dan kompetitif. Ilmu yang kalian miliki adalah kekuatan untuk membawa perubahan besar, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk bangsa dan negara,” ujar Muhaimin, dengan nada yang menggugah semangat.

Acara semakin terasa sakral saat Dr. (Cand) Tatang, SE., SH., MH., Wakil Ketua III STIHP Pelopor Bangsa, membacakan Surat Keputusan Wisuda Tahun 2024. Dalam penyampaiannya, Tatang mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para mahasiswa yang telah menempuh perjalanan akademik dengan penuh perjuangan.

“Hari ini bukan hanya tentang gelar yang kalian dapatkan, tetapi juga tentang perjuangan, pengorbanan, dan tanggung jawab baru yang kalian pikul. Jadikan ini sebagai awal dari perjalanan besar untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa,” katanya dengan penuh rasa bangga.

Bagi para wisudawan, momen ini bukan hanya menjadi penutup perjalanan pendidikan mereka, tetapi juga menjadi langkah awal menuju dunia profesional yang penuh tantangan.

Salah satu wisudawan, Aceng Sumantri, SH., tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. “Ini adalah hari yang luar biasa bagi saya. Gelar ini adalah buah dari kerja keras, doa, dan dukungan tanpa henti dari keluarga. Sebagai seorang sarjana hukum, saya berkomitmen untuk memanfaatkan ilmu yang telah saya pelajari untuk membantu masyarakat dan memperjuangkan keadilan,” ujar Aceng, dengan mata berkaca-kaca.

Di tengah suasana yang dipenuhi kehangatan, para keluarga, dosen, dan staf kampus turut menyampaikan rasa bangga mereka terhadap capaian luar biasa para wisudawan.

Sementara itu, Ketua Yayasan Cipta Cerdas Bangsa, Amar Ma’ruf, juga menyampaikan harapannya dalam sambutannya.

“Kami bangga melepas kalian hari ini sebagai bagian dari keluarga besar STIHP Pelopor Bangsa. Teruslah menjadi pelopor perubahan, jangan pernah berhenti belajar, dan jadikan setiap langkah kalian bermakna untuk banyak orang,” tuturnya.

Wisuda ini menjadi pengingat bahwa perjuangan dalam dunia pendidikan tidak hanya membawa gelar, tetapi juga tanggung jawab besar untuk mengabdi kepada masyarakat.

Dengan berbekal ilmu hukum dan politik, para lulusan STIHP Pelopor Bangsa diharapkan mampu menjawab tantangan zaman, membawa perubahan positif, dan menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.

Balairung Budi Utomo Hotel Bumi Wiyata, yang dipenuhi kehangatan dan rasa bangga, menjadi saksi bisu dari langkah awal generasi muda yang siap berkontribusi untuk bangsa.

Momen ini akan terus terpatri dalam ingatan sebagai hari di mana para pemimpin masa depan dilahirkan. (Haidy)