“Karena disini merupakan wisata air terjun, kita perketat lagi untuk kapasitas pengunjung hanya boleh 50 persen tidak lebih, dan bila ada pengunjung menunjukkan gejala ke arah COVID-19 tentu kami persilakan untuk tidak memasuki tempat wisata,” tuturnya.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Selain itu, pengetatan penerapan protokol kesehatan secara konsisten oleh tempat wisata selama libur panjang merupakan salah satu komitmen untuk menjaga pengunjung aman dari COVID-19. (hai)