Kue Keranjang Primadona Saat Hari Imlek, Tahun Ini Alami Penurunan Penjualan

- Pewarta

Selasa, 26 Januari 2021 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Erni Suardi pembuat kue keranjang di Kecamatan Rumpin./dok.apakabarbogor.com/dyn.

Erni Suardi pembuat kue keranjang di Kecamatan Rumpin./dok.apakabarbogor.com/dyn.

APAKABAR BOGOR -Jelang perayaan Imlek, pengusaha kue keranjang di Kampung Suka Warna RT 01/06 Desa Tamansari Kecamatan Rumpin, mengalami penurunan penjualan. Biasanya bisa menghabiskan dua ton lebih, saat ini hanya satu ton itupun belum habis akibat pandemi covid-19.

“Biasanya bisa sampai dua ton, tapi sekarang saja satu ton pun belum habis, beda sekali dengan tahun kemarin malah saat ini menurun penjualannya,” kata pengusaha kue keranjang, Erni Suardi (25) kepada apakabarbogor.com. 

Saat ini, sambung Erni, harga perkilonya Rp35 ribu, dan peminat kue keranjang belum seramai seperti tahun kemarin. Paling seminggu sebelum Imlek baru lebih ramai pembelinya.

“Mayoritas pemesan kebanyakan dari Bandung, Jakarta dan area Bogor. Dan yang jelas kue keranjang menurun drastis selama pandemi,” jelasnya.

Lebih lanjut dia juga menuturkan, selama Corona ini omset penjualan hanya 50 persen yang biasanya naik drastis. Saat ini hanya tergantung pemesanan saja.

“Padahal untuk harga, saya jual biasa dan tidak ada kenaikan, namun sangat menurun drastis tidak seperti tahun kemarin, mencapai peningkatannya dua kali lipat,” tukasnya.(dyn/ash)

Berita Terkait

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum
Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama
LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!
SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor
Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah
Dana Bantuan Bencana di Desa Cisalada Diduga Dipotong Rp2,5 Juta per KPM, Warga Geram
Dugaan Pelanggaran Tata Kelola Keuangan Desa, KANNI Tuntut Akses Dokumen Samisade Sukakarya

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:00 WIB

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:33 WIB

Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:52 WIB

Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama

Senin, 5 Mei 2025 - 21:12 WIB

LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!

Senin, 5 Mei 2025 - 14:45 WIB

SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor

Berita Terbaru