Jalur Utama ke Bogor Barat Krodit, Aktivis dan Masyarakat Lantang Bersuara

- Pewarta

Jumat, 31 Desember 2021 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AMPB dan Forkes Diskusi terkait kemacetan jalan./Dok.Apakabarbogor.com/ash.

AMPB dan Forkes Diskusi terkait kemacetan jalan./Dok.Apakabarbogor.com/ash.

APAKABAR BOGOR – Refleksi akhir tahun AMPB dan Forches, dilaksanakan di Eks Kantor Kecamatan Leuwiliang yang akan menjadi kantor BPN Bogor Barat. Jumat 31 Desember 2021.

Acara yang dikemas santai tersebut dihadiri oleh puluhan anggota. Salah satu yang menjadi pokok pembahasan dalam kegiatan itu adalah masalah kemacetan yang kerap terjadi dijalur utama ke Bogor Barat tersebut.

Pembina AMPB Lulu Azhari Lucky menyampaikan, sejak dulu jalan tersebut belum pernah ada penanganan khusus, semisal pembangunan jalan baru atau jalan alternatif.

“Ini jalan adalah warisan zaman belanda, sejak 76 tahun Indonesia merdeka, jalan ke Bogor Barat tetap itu saja,” jelasnya.

Lelaki yang akrab disapa ki Jalu itupun mengharapkan, aspirasi masyarakat terkait akses jalan bisa didengar oleh para pemangku kebijakan.

“Kami berharap aspirasi itu didengar, agar jalan ke Bogor Barat bisa dibangun untuk kepentingan masyarakat,” harap dia.

Senada, Sekertaris forches Siswanto menegaskan, sejak dulu jalan utama kewilayah Bogor Barat itu tidak pernah dilebarkan, hanya saja para pengembang membuat jalan untuk kepentingan perumahan yang dibangunnya.

Selain itu, munculnya sarana-sarana wisata juga menjadi pemicu kemacetan.

“Saya yakin Jalan yang semakin macet ini, tidak bisa diselesaikan tanpa campur tangan pemerintah pusat,”tegas dia.

Menanggapi hal tersebut, aktivis Bogor Barat Askur menilai, diharapkan kemacetan yang selama ini terjadi di jalur utama Bogor Barat itu bisa secepatnya diselesaikan.

“Contoh saja seperti dengan adanya Antam tidak nampak jelas pemanfaatan untuk masyarakat Bogor Barat, ini harus menjadi acuan untuk Pemda,”katanya.

Dia menjabarkan, PKL menjadi salah satu penyebab adanya kemacetan, untuk itu diharapkan para penegak perda bisa tegas.

” jadi jangan sampai hanya sebatas teoritis saja, tapi harus dijabarkan dan dikerjakan,”ungkap Askur.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Masyarakat Bogor Barat Ali Topan, yang ikut bersuara terkait kemacetan jalur utama Bogor Barat itu menegaskan, Selama ini yang digaungkan hanya Daerah Otonom Baru (DOB) Bogor Barat yang digaungkan, seharusnya Infraatruktur bisa dibenahi lebih dulu.

“Meskipun ada Perbup terkait pembatasan aktivitas tambang, itu tidak bisa menyelesaikan kemacetan, itu hanya berdampak kecil saja,”tutupnya.(ash)

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi
Posbakum KANNI Kawal Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah, Rahman Lapor ke Polres Bogor
Didampingi Kuasa Hukum, Rahman Laporkan Penjual Tanah ke Polisi atas Dugaan Penipuan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:51 WIB

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang

Kamis, 2 Januari 2025 - 21:36 WIB

Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa

Senin, 23 Desember 2024 - 18:36 WIB

Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik

Senin, 23 Desember 2024 - 07:26 WIB

Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:05 WIB

Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi

Berita Terbaru