Ikatan Dukun Nusantara Tepis Stigma Negatif Kata Dukun

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 27 Juni 2021 - 10:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poto bersama pengurus dan anggota Ikatan Dukun Nusantara (IDN) di Sekretariat Lembah Cawene./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Haidy

Poto bersama pengurus dan anggota Ikatan Dukun Nusantara (IDN) di Sekretariat Lembah Cawene./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Haidy

APAKABAR CIAMPEA – Ikatan Dukun Nusantara (IDN) mencoba kembali mengingatkan masyarakat khususnya pribumi Indonesia akan makna kata Dukun. Pasalnya, bagi sebagian banyak orang, mengartikan kata Dukun sebagai sebuah profesi atau pekerjaan yang negatif.

Mengubah pandangan itu juga menjadi salah satu tujuan organisasi IDN yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 2020 di Lembah Cawene, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan.

Ketua Umum IDN Muhammad Darul Dinar menerangkan, salah satu yang menjadi kajian pihaknya adalah sebuah kalimat bahasa Dukun. Sadar atau tidak, kata dukun selalu terngiang-ngiang dari generasi ke generasi.

“Bahkan kata “Dukun” sudah digunakan leluhur nusantara jauh sebelum negeri ini berdiri,” ucap Ki Darul yang bersama Bambang Sumantri, Margola, Kiai Abdullah Wong mendirikan organisasi IDN.

Kata dukun, menurut Ki Darul, sering disematkan bagi para sesepuh yang memiliki kemampuan khusus di bidang keilmuan. Namun seiring perkembangan zaman dan propaganda media, makna dukun berubah menjadi sebuah sebutan hina atau negatif.

Dukun selalu digambarkan pada perbuatan jahat, mistik, berhubungan dengan hal-hal gaib yang menyeramkan. Bahkan kemunculan dukun diidentikan dengan pakaian Pangsi hitam, pakaian adat Indonesia.

Apabila ditarik kembali pada sejarah masa lalu, lanjut Ki Darul, pekerjaan dukun merupakan tugas yang sangat mulia. Bahkan dalam memimpin sebuah do’a untuk keselamatan atau acara sakral keagamaan dan upacara Bhakti, yang membuka adalah mantra do’a-do’a.

Berita Terkait

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi
Posbakum KANNI Kawal Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah, Rahman Lapor ke Polres Bogor
Didampingi Kuasa Hukum, Rahman Laporkan Penjual Tanah ke Polisi atas Dugaan Penipuan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:51 WIB

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:26 WIB

Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup

Senin, 23 Desember 2024 - 18:36 WIB

Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik

Senin, 23 Desember 2024 - 07:26 WIB

Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:05 WIB

Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi

Berita Terbaru