APAKABAR CIAMPEA – Pada Tahun 2012 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupaya serius melakukan pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3 pembakaran aki bekas di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
KLHK telah memfasilitasi pembersihan pada lahan terkontaminasi limbah B3 di Desa Cinangka.
Selain itu, dampak dari pencemaran limbah bekas pembakaran aki bekas membuat air sumur warga terkontaminasi limbah B3 menjadi tidak layak digunakan.
Yayasan Trah Manshur berhasil menciptakan pembangunan sarana air bersih di wilayah Desa Cinangka.
Baca Juga:
Mantan Gubernur Ridwan Kamil Diperiksa Usai Lebaran, KPK Mulai Periksa Saksi-saksi Internal Bank BJB
Bagikan Donasi Pangan Berlebih, Bapanas Edukasi Masyarakat Pentingnya Gerakan Selamatkan Pangan
Sejak Tahun 2013 Yayasan Trah Manshur, yang dipimpin Azhar Siroj hadir sebagai mitra masyarakat dan membantu mengatasi permasalahan air bersih.
“Dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa kami mengatasi permasalahan mereka baik air bersih maupun air sebagai penunjang mereka dalam bercocok tanam,” ungkap Azhar.
Azhar pun menjelaskan, Yayasan yang dikelolanya bertujuan untuk penyediaan air bersih (sehat) bagi masyarakat yang terkena dampak limbah B3. sehingga air layak di konsumsi.
“Alhamdulillah kami telah menyalurkan air bersih melalui sambungan pipa air ke1200 rumah warga, tiga Masjid, tiga musholla dan dua Pesantren,”pungkasnya.
Baca Juga:
Buka Bersama dan Berbagi Takjil, Klinik dr. Suhendra Tebar Kepedulian di Bulan Ramadhan
Salah Satunya Hibisc Fantasy, Inilah Daftar Perusahaan di Kawasan Puncak yang Resmi Disegel
Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK
Ditempat terpisah, Kesra Desa Cinangka, Taupik Hidayat mengapresiasi pengelolaan air bersih yang dikelola oleh Yayasan Trah Manshur dengan demikian, keterbatasan anggaran pemerintah dalam menyediakan air bersih bagi masyarakat bisa teratasi.
“Sebelumnya banyak masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih akibat dampak pencemaran dari pembakaran aki bekas, tapi masalah tersebut sudah teratasi dengan adanya pengelolaan air bersih yang digagas oleh pihak Yayasan,”singkatnya.(Haidy)