Wisatawan Asal Gunung Sindur Tewas di Area Wisata Goa Lumut, Ini Penyebabnya

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 31 Mei 2021 - 00:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tenggelam./Dok.Ist

Ilustrasi tenggelam./Dok.Ist

APAKABAR BOGOR– Seorang pengunjung objek wisata Goa lumut, tewas tenggalam saat berenang di areal curug. di Kampung Lokapurna, Kecamatan Pamijahan pada, Minggu, 30 Mei 2021 sore, sekira pukul 16.00 WIB.

Menurut keterangan penjaga tiket lokasi wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Topik (54) menyampaikan, bahwa korban bernama Rendri Saputra (18) warga Kampung Rawa Kalong, Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur masuk ke lokasi wisata TNGHS bersama teman wanitanya bernama Randu (17).

“Melalui jalur wisata Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan sekitar pukul 14.30 WIB dengan membeli tiket seharga Rp 35 ribu, tiba di lokasi goa lumut sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Topik kepada wartawan.

Randu (17) yang merupakan rekan korban mengaku, bahwa setiba di lokasi wisata tersebut korban langsung mandi di air terjun.

“Pas datang ke lokasi itu, Rendi langsung mandi di air terjun,” ucapnya.

Diakui Randu, bahwa dirinya sempat memperingatkan korban agar tidak langsung mandi dan tidak ke tengah air terjun namun, korban tetap saja berenang ke tengah.

“Sudah dibilangin untuk tidak mandi ketengah,” ujar randu,

Randu menjelaskan, sebelum tenggelam dan akhirnya diselamatkan oleh warga sekitar, korban sempat bilang bahwa kakinya alami kram.

“Korban pun langsung tenggelam dan diselamatkan oleh warga sekitar, lalu dibawa ke klinik terdekat oleh pengelola, dan setiba di klinik menurut dokter korban sudah tidak bernyawa lagi,” bebernya.

Kapolsek Cibungbulang AKP Agus Permana membenarkan, adanya wisatawan yang tenggelam di lokasi wisata tersebut.

“Ia benar, menurut keterangan rekan korban, korban itu memiliki riwayat penyakit ayan, karena sebelum meninggal korban sempat mengeluarkan busa dari mulutnya, dan lokasi wisata tidak ditutup, karena korban memiliki riwayat penyakit,” tandasnya. (WH/Haidy)

Berita Terkait

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi
Posbakum KANNI Kawal Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah, Rahman Lapor ke Polres Bogor
Didampingi Kuasa Hukum, Rahman Laporkan Penjual Tanah ke Polisi atas Dugaan Penipuan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:51 WIB

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:26 WIB

Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup

Senin, 23 Desember 2024 - 18:36 WIB

Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik

Senin, 23 Desember 2024 - 07:26 WIB

Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:05 WIB

Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi

Berita Terbaru