Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah

- Pewarta

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi rumah warga di Desa Cisalada yang tengah diperbaiki usai terdampak bencana. Warga mengaku bantuan dari BPBD Kabupaten Bogor dipotong hingga Rp2,5 juta per penerima.

Kondisi rumah warga di Desa Cisalada yang tengah diperbaiki usai terdampak bencana. Warga mengaku bantuan dari BPBD Kabupaten Bogor dipotong hingga Rp2,5 juta per penerima.

APAKABARBOGOR.COM – Dugaan pemotongan dana bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor kepada warga terdampak bencana di Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, memicu gejolak di tengah masyarakat.

Salah satu penerima manfaat, I.D.M., secara tegas meminta agar dana yang dipotong dikembalikan, agar proses perbaikan rumahnya dapat diselesaikan.

Menurut I.D.M., bantuan yang semestinya berjumlah penuh justru dipangkas Rp2,5 juta oleh oknum perangkat desa.

Ia menduga Kaur Keuangan Desa Cisalada menjadi aktor utama dalam praktik ini, dengan melibatkan beberapa rekan dekatnya.

“Bangunan saya belum selesai karena dananya tidak cukup. Potongan sebesar Rp2,5 juta sangat berpengaruh. Saya minta dana itu dikembalikan, karena itu hak kami sebagai korban bencana,” ujar I.D.M., Senin (28/4), saat ditemui di lokasi rumahnya yang sedang direnovasi.

Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi rumah I.D.M. masih jauh dari kata layak.

Dinding bata terlihat belum diplester, atap belum terpasang sempurna, dan sebagian material bangunan tampak terbengkalai.

Situasi ini memperkuat dugaan bahwa pemotongan dana telah menghambat pemulihan pascabencana.

Dari total 12 kepala keluarga penerima bantuan, masing-masing disebut mengalami pemotongan serupa. Jika dikalkulasikan, nilai potongan secara keseluruhan mencapai Rp30 juta.

“Ini bukan pertama kali ada potongan dalam bantuan. Hampir setiap program pemerintah yang masuk ke desa ini selalu disisipi kepentingan pribadi,” kata salah satu warga lain yang meminta identitasnya tidak disebutkan.

Upaya konfirmasi kepada Kaur Keuangan dan Kasi Kesejahteraan Desa Cisalada hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Pesan WhatsApp yang dikirim sejak pukul 13.00 WIB belum direspons. Kepala Desa Cisalada, M. Datul Kahfi, juga belum memberikan tanggapan resmi terkait persoalan ini.

Warga mendesak aparat penegak hukum untuk segera turun tangan dan menyelidiki kasus dugaan penyalahgunaan bantuan tersebut. Mereka berharap transparansi dan keadilan bisa ditegakkan agar bantuan dari pemerintah benar-benar sampai ke tangan yang berhak.

“Jangan sampai kami terus jadi korban, bukan hanya bencana, tapi juga permainan dana oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tegas I.D.M. (Red)

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Rudy Susmanto dan Dedie A Rachim Sepakat Atasi Krisis Sampah Bogor Lewat Sinergi TPA Galuga
Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum
Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama
LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!
SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor
Dana Bantuan Bencana di Desa Cisalada Diduga Dipotong Rp2,5 Juta per KPM, Warga Geram
Dugaan Pelanggaran Tata Kelola Keuangan Desa, KANNI Tuntut Akses Dokumen Samisade Sukakarya

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:05 WIB

Rudy Susmanto dan Dedie A Rachim Sepakat Atasi Krisis Sampah Bogor Lewat Sinergi TPA Galuga

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:00 WIB

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:33 WIB

Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:52 WIB

Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama

Senin, 5 Mei 2025 - 21:12 WIB

LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!

Berita Terbaru