APAKABAR BOGOR – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tebar benih empat jenis ikan air tawar sebagai salah satu cara pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19 yang berlokasi di Situ Lebak Wangi, Desa Pamagersari, Kecamatan Parung, pada Jumat 22 Oktober 2021.
“Kalau dari sisi pariwisata memang milik Kemenparekaf, tapi bagi saya bagaimana memanfaatkan galian air lainnya atau danau sebagai budidaya ikan air tawar,” ujarnya kepada wartawan.
Sakti menjelaskan, ini salah satu bentuk budidaya air tawar yang didatangkan dan sudah ditebar. Nanti akan lihat perkembangan dalam kurun waktu beberapa bulan kedepan.
“Ada empat jenis ikan emas, nila, nilem dan tawes. Saya ingin pengembangan situ bisa lebih meluas dititik lain sekaligus membantu pemulihan ekonomi,” jelasnya.
Baca Juga:
Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Asah Kemampuan Hukum, Mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa Gelar Sidang Peradilan Semu
Ia berharap para tokoh disini bisa menjaga lingkungan ini dan menjadi satu ekonomi efek samping, dan bisa lebih besar malah bagi masyarakat sekitar ditengah pandemi.
“Bahwa sektor pariwisata sudah selesai dibuat tetapi ada isinya yakni pemanfaatkan situ ini untuk dijadikan tempat budidaya ikan tawar yang punya nilai ekonomi tinggi,” harapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, kedepan bisa dikelola secara profesional oleh bumdes. Karena, jumlahnya bisa banyak dan akan meningkat sektor air tawar di wilayah Parung.
“Langkah kami juga di tengah pandemi Covid-19 yang dilakukan ada di wilayah lebak ada kampung budidaya difokuskan ikan patin, nila, lele dan gurame, sektor tersebut sangat tinggi proteinnya,” tuturnya. (Diyon/Haidy)
Baca Juga:
Keabsahan Perkawinan Beda Agama Pasca adanya Putusan MK Putusan Nomor 146/PUU-XXII/2024
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa