Toko Penjual Miras dan Obat Golongan G Tanpa Izin Edar di Barengkok Digeruduk Warga

- Pewarta

Jumat, 9 Juli 2021 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjual miras dan obat golongan G tanpa izin edar di Barengkok digeruduk warga./Dok.Haidy

Penjual miras dan obat golongan G tanpa izin edar di Barengkok digeruduk warga./Dok.Haidy

APAKABAR BOGOR – Dua toko penjual minuman keras (miras) dan obat-obatan gologan G tanpa izin edar di Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang digeruduk warga.

Pasalnya keberadaan toko tersebut membuat resah dengan seringnya para remaja khususnya laki-laki yang hilir-mudik di toko itu.

Bersama Karang Taruna Desa Barengkok, warga mendatangi toko yang berlokasi di Kampung Barengkok RT 01/01 itu pada Jum’at, 9 Juli 2021 sore.

“Mewakili masyarakat, kami meminta kedua toko di lokasi yang sama ini untuk tutup,” tegas Ketua Karang Taruna Desa Barengkok Firman Ardiansyah.

Menurutnya, banyak warga setempat yang mengeluhkan adanya toko penjual miras dan obat daftar G tersebut. Selain meresahkan, peredaran barang haram tersebut dinilai dapat merusak kehidupan generasi muda khususnya di wilayah Desa Barengkok.

Penggerebekan ini, terpaksa dilakukan warga lantaran keluhan-keluhan yang disampaikan ke pemerintah desa maupun ke kepolisian selama ini tidak digubris.

Terakhir, kata Firman, warga sepakat untuk menunggu 2 x 24 jam agar toko tersebut segera ditutup.

“Namun hingga lewat sepekan, toko tersebut masih berjualan hingga kami terpaksa mengambil tindakan penutupan secara paksa,” jelasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Barengkok Ferry mengapresiasi karang taruna desa yang membantu warga melakukan penutupan toko tersebut.

Pasalnya, selama ini laporan warga mengenai adanya peredaran obat terlarang dan miras secara bebas itu tidak ditanggapi serius oleh pihak yang berwenang.

“Alhamdulillah penutupan berjalan kondusif, warga tidak anarkis dan penjual juga koperatif,” jelas Ferry.

Menurut Ferry, warga sempat lega setelah toko tersebut tutup pada bulan ramadhan 2021 lalu. Namun usai lebaran, toko tersebut malah nekat buka kembali.

“Dan malah membuat warga makin geram, ini kan merusak generasi muda yang ada di lingkungan kami, memang menurut laporan sudah banyak yang menjadi pelanggan,” tandasnya.(Haidy)

Berita Terkait

Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan Ditingkatkan Statusnya, dari Pengawasan ke Penyelidikan
DPR RI Panggil Pengelola KEK Lido PT MNC Land Lido, Jika Tak Hadir akan Lakukan Pemanggilan Paksa
Terkait Penyebaran Berita Hoaks Terhadap Kliennya, Kuasa Hukum Kades Pabuaran Rohmat Selamat SH MKn Angkat Bicara
Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:24 WIB

Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan Ditingkatkan Statusnya, dari Pengawasan ke Penyelidikan

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:46 WIB

DPR RI Panggil Pengelola KEK Lido PT MNC Land Lido, Jika Tak Hadir akan Lakukan Pemanggilan Paksa

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:03 WIB

Terkait Penyebaran Berita Hoaks Terhadap Kliennya, Kuasa Hukum Kades Pabuaran Rohmat Selamat SH MKn Angkat Bicara

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:51 WIB

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:26 WIB

Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup

Berita Terbaru