Rusaknya Jalan Cihanjawar-Citeko, Usai Wabup Kini Giliran Aktivis Berteriak

- Pewarta

Senin, 13 Desember 2021 - 17:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Truck Odol pembawa tiang pancang, yang melintas Jalur Cihanjawar-Citeko./Apakabarbogor.com/wan.

Truck Odol pembawa tiang pancang, yang melintas Jalur Cihanjawar-Citeko./Apakabarbogor.com/wan.

APAKABAR BOGOR – Ruas jalan Cihanjawar -Citeko yang baru saja diperbaiki oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bogor dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun anggaran 2021 sebesar 1,9 Milyar rupiah sudah mulai rusak kembali.

Diduga kuat, Penyebabnya adalah Mobilisasi truk over dimension dan over load (ODOL) pembawa material proyek Eiger semakin tinggi.

Kendati demikian, seolah tidak ada tindakan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Bogor. Padahal keduanya memiliki kewenangan penuh sesuai UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II Ciawi, Rizki Akbar mengaku geram dengan Eiger. Sudah diingatkan agar tidak terlebih dahulu memobilisasi truk yang membawa tiang pancang sebelum berkomitmen secara tertulis dengan Pemkab Bogor, supaya bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan Cihanjawar-Citeko.

Ruas jalan Cihanjawar-Citeko klasifikasi kelas jalannya hanya untuk beban 10 ton ke bawah. Namun truk yang dikerahkan Eiger rata-rata membawa beban lebih dari 50 ton.

“Katanya pihak Eiger berbicara sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR, itu bohong. Sampai sekarang belum ada, seharusnya perusahaan sekelas Eiger tidak seperti itu. Tapi kalau mereka mau bertanggung jawab dan berkomitmen memperbaiki jalan Cihanjawar-Citeko, harus dibuat perjanjian tertulis hitam dan putih dan diketahui publik,” katanya.

Kasus ini, sambungnya, sama halnya dengan proyek pembangunan Bendungan Cimahi-Ciawi, di mana mobilisasi kendaraan proyek merusak jalan.

“Kita tekan kesediaan mereka terhadap Pemkab Bogor seperti apa, dan Alhamdulillah Bupati Bogor yang langsung turun tangan,” ucap dia .

Lelaki yang akrab disapa Bombom ini pun berharap instansi teknis yang juga berwenang menindak truk ODOL tidak diam saja.

“Kami tidak melarang, mobilisasi boleh tapi kendaraannya disesuaikan dengan klasifikasi jalan,” tegas dia.

Aktivis Kecamatan Megamendung, Iwan Meicin angkat bicara terkait kerusakan jalan yang diduga disebabkan oleh Truck Odol tersebut. Pihak Eigher sudah sepantasnyalah jika bertanggung jawab, seperti halnya proyek pembangunan bendungan, pihak proyek bertanggung jawab pada kerusakan jalan yang dilaluinya.

“Eigerpun harus melakukan hal yang sama, sudah sepantasnya pula jika Kepala desa setempat juga ikut mempertanyakan mobilitas terkait kerusakan infrastruktur jalan tersebut,” beber Iwan.

Iwan Juga menegaskan jika pihak eiger dan Pemkab tidak ada solusi, sesuatu yang tidak mungkin masyarakat akan bereaksi. Adapun bentuk reaksi berupa menuntut hak dalam kenyamana berlalulintas.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“tergantung nanti peyampaian aspirasinya bisa memakai tulisan atau bisa saja berorasi. Tapi kalau memang dengan tulisan biasanya kurang direspon, tapi ada lebih baiknya bersurat dulu, kalau memang tidak ada tanggapan barulah berorasi atau Demo, agar aspirasi warga itu bisa disampaikan,didengar lalu direalisasikan tuntutannya,” tegas dia.

Sebelumnya, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II Ciawi menahan kendaraan dengan tonase besar yang membawa material proyek Eiger melintas di Jalan Cihanjawar-Citeko,.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Iwan Setiawan khawatir aktivitasnya akan merusak ruas jalan kabupaten yang baru saja ditingkatkan atau direhab.

“Ruas Jalan Cihanjawar-Citeko ditingkatkan atau direhab, prioritas untuk dipergunakan masyarakat setempat utamanya. Dan kita tau jalan itu baru di bangun jadi belum kuat kekerasaanya dan ada batasan kekuatan tonasenya,” ujarnya.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Sedangkan saat ini, kata Wabup Iwan, berbarengan dengan proyek Eiger yang kendaraannya bertonase tinggi, sehingga fisik jalan Cihanjawar-Citeko pasti rusak.

“Untuk itu kami atas nama pemerintah daerah meminta kerusakan jalan Cihanjawar-Citeko diperbaiki kembali oleh pihak Eiger. Kemudian sebelum ada koordinasi yang baik dengan pemda, kami minta UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II Ciawi untuk menahan dulu lewatnya kendaraan-kendaraan berat melintas di jalan tersebut,” tegasnya.

Perwakilan Manajemen Ekowisata Eiger Adventure Land, Apip mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Bogor, terkait rusaknya jalan Cihanjawar-Citeko, akibat truk pengangkut material proyek mereka. (wan/ash)

Berita Terkait

Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja 100 Hari Pertama Bupati Bogor Rudy Susmanto Capai 82,54 Persen
Menelusuri Jejak Sejarah Prabu Siliwangi yang Diinobatkan Sebagai Raja Pakuan Pajajaran pada 3 Juli 1483
Dinas Sosial Kabupaten Bogor Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bogor ke – 543
Rudy Susmanto dan Dedie A Rachim Sepakat Atasi Krisis Sampah Bogor Lewat Sinergi TPA Galuga
Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum
Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama
LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:07 WIB

Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja 100 Hari Pertama Bupati Bogor Rudy Susmanto Capai 82,54 Persen

Rabu, 4 Juni 2025 - 07:50 WIB

Menelusuri Jejak Sejarah Prabu Siliwangi yang Diinobatkan Sebagai Raja Pakuan Pajajaran pada 3 Juli 1483

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:05 WIB

Rudy Susmanto dan Dedie A Rachim Sepakat Atasi Krisis Sampah Bogor Lewat Sinergi TPA Galuga

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:00 WIB

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:33 WIB

Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum

Berita Terbaru