Tak Terima Dituding Menerima Aliran Dana dari MNC maupun Pungli Kades, Ini Penegasan Kapolsek Cijeruk

- Pewarta

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Cijeruk diberitakan secara sepihak.(Ilustrasi).

Kapolsek Cijeruk diberitakan secara sepihak.(Ilustrasi).

APAKABARBOGOR– Terbitnya dua kabar  pada satu portal berita dengan judul: “Adanya Aliran Dana Kepada Kapolsek Cijeruk Polres Bogor Oleh MNC Lido City Untuk Pemblokiran Jalan Utama Lido”, dan “Kapolsek Cijeruk Todong 18 KADES Sebesar 500 Ribu Diduga Untuk Pembelian Kursi Mako, menuai pertanyaan dari masyarakat akan kebenarannya.

Karena Kapolsek Cijeruk, AKP Didin Komarudin, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima aliran dana dari MNC Lido maupun melakukan pungutan liar (pungli) dari para Kepala Desa (Kades).

Kapolsek menegaskan,  hal tersebut setelah dirinya menjadi korban trial by the press (divonis sepihak) oleh pemberitaan yang muncul di sebuah portal www.kabarpubliknews.com.

“Pada hari Senin, 2 Desember 2024, saya sudah mengundang wartawan media yang bersangkutan ke Mapolsek Cijeruk dan saya sudah menyampaikan kepada mereka klarifikasi dan hak jawab saya.

Tapi sampai dengan Selasa pagi, hak jawab saya tidak dimuat oleh mereka,” ungkap AKP Didin Komarudin, dalam rilisnya, Selasa pagi, 3/12 / 2024.

Padahal, sambungnya, dua berita yang telah diterbitkan dalam portal tersebut sama sekali tidak benar.

“Semua isi pemberitaan tersebut bersifat tendensius dan menuduh saya tanpa adanya dasar dan bukti-bukti yang kuat.

Kedua, pemberitaan tersebut merupakan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan karena sama sekali tidak ada narasumber valid sehingga merupakan fitnah belaka.

Ketiga, beritanya tidak berimbang, karena saya sendiri tidak dikonfirmasi,” ungkapnya.

Mantan Kapolsek Gunung Putri ini menandaskan bahwa dirinya merasa dirugikan baik secara materi maupun immateri akibat dari pemberitaan tersebut.

“Saya baru tiga bulan bertugas di Kecamatan Cijeruk dan Cigombong ini. Akibat berita tersebut saya diperiksa Propam dan ditegur atasan.

Saya bingung, apa salah saya. Saya telah menempuh hak jawab tapi tidak digubris, Maka saya akan membawa persoalan ini ke Dewan Pers,” tandas AKP Didin.

Terkait tudingan dirinya menerima aliran dana dan membekingi MNC Land, AKP Didin kembali menegaskan bahwa aparat kepolisian Polsek Cijeruk hadir di lokasi aksi unjuk rasa untuk mengamankan situasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Polri karena Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) merupakan Kawasan Strategis Nasional (KSN).

“Demikian pula soal tuduhan saya melakukan pungutan liar terhadap 18 kepala desa, sama sekali tidak benar. Kami memang sedang membangun ruangan Binmas, dan ada beberapa Kepala Desa yang menyumbang, itu pun tercatat dan sukarela,” tutupnya. (ash)

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi
Posbakum KANNI Kawal Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah, Rahman Lapor ke Polres Bogor
Didampingi Kuasa Hukum, Rahman Laporkan Penjual Tanah ke Polisi atas Dugaan Penipuan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:51 WIB

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang

Kamis, 2 Januari 2025 - 21:36 WIB

Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa

Senin, 23 Desember 2024 - 18:36 WIB

Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik

Senin, 23 Desember 2024 - 07:26 WIB

Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:05 WIB

Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi

Berita Terbaru