Tak ada Penyekatan, Warga Jakarta Serbu Tempat Wisata di Pamijahan Sebabkan Jalan Ciampea Macet Parah

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 16 Mei 2021 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyaknya warga luar Bogor yang ingin ke Wisata di Pamijahan sebabkan kemacetan panjang di sepanjang Jalan Rancabungur hingga Warung Borong Ciampea./Dok.Apakabarciampea.com./Dok.Haidy

Banyaknya warga luar Bogor yang ingin ke Wisata di Pamijahan sebabkan kemacetan panjang di sepanjang Jalan Rancabungur hingga Warung Borong Ciampea./Dok.Apakabarciampea.com./Dok.Haidy

APAKABAR CIAMPEA – Hari libur lebaran 2021 Jalan Raya perempatan Rancabugur hingga pertigaan warung Borong, Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, terjadi antrean panjang kendaraan bermotor roda dua dan empat.

Hal itu disebabkan karena banyaknya warga Bogor maupun luar Bogor yang ingin bersilaturahmi dan ziarah ke makam, tak hanya itu, rata rata warga luar Bogor yang ingin berwisata ke Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan.

“Sudah empat hari kemacetan panjang terjadi di jalur Rancabungur sampai pertigaan Warung Borong Ciampea, karena mereka lewat jalur Cimpea ini menghindari penyeketaan di kota Yasmin dan di Dramaga sehingga pada lewat sini,” kata Imam sebagai petugas pengatur lalu lintas. Minggu, 16 Mei 2021.

Imam mengatakan selain Kendaraan roda dua dan empat yang berplat nomor polisi F, banyak juga yang berplat nomor polisi B.

“Banyak juga kendaaran luar Bogor seperti Jakarta Kendaraan pribadi yang terjebak macet yang ingin berlibur, ada juga yang silaturahmi dan berziarah ,”katanya.

Sementara salah satu pengendara roda 2, asal Bintaro Jakarta Selatan, Andri mengaku ia ingin berwisata ke daerah Gunung Bunder Pamijahan.

Ia pun untuk menghindari penyeketaan di sawangan Depok dan Parung bersama keluarganya pergi sejak Pagi, namun di Jalan Ciampea malah terjebak macet.

“Mau liburan ke Gunung Bunder, sama keluarga, Alhamdulillah gak diputer balik di sawangan dan Parung karena berangkat pagi, tapi pas di sini (Ciampea) kejebak macet,”ujarnya.

Dari pantauan petugas gabungan dibantu masyarakat terlihat sibuk mengatur lalu lintas agar kemacetan bisa terurai. (Haidy)

Berita Terkait

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum
Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama
LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!
SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor
Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah
Dana Bantuan Bencana di Desa Cisalada Diduga Dipotong Rp2,5 Juta per KPM, Warga Geram
Dugaan Pelanggaran Tata Kelola Keuangan Desa, KANNI Tuntut Akses Dokumen Samisade Sukakarya

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:33 WIB

Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:52 WIB

Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama

Senin, 5 Mei 2025 - 21:12 WIB

LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!

Senin, 5 Mei 2025 - 14:45 WIB

SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:57 WIB

Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah

Berita Terbaru