Sebagai Upaya Kontrol Sosial, Langkah Wartawan Bogor Raya Layak Dapat Apresiasi

- Pewarta

Jumat, 28 Mei 2021 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakar Komunikasi Politik, Emrus Sihombing. /Dok. Albert

Pakar Komunikasi Politik, Emrus Sihombing. /Dok. Albert

APAKABAR BOGOR – Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing menilai langkah yang ditempuh teman-teman wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Bogor Bersatu (FWBB) selama telah mengantongi bukti yang dapat dipertanggung jawabkan, maka langkah tersebut sudahlah tepat dan layak mendapat apresiasi.

“Ini kemajuan dari kesadaran masyarakat untuk dapat berperan aktiv membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memerangi kasus korupsi yang diluar jangkauan dari KPK itu sendiri, saya mengapresiasi langkah teman-teman dari FWBB itu” ungkapnya melalui keterangannya melalui phone selulernya, Kamis, 27 Mei 2021.

Melihat pemberitaan yang dimuat oleh beberapa media belakangan terkait hal itu, Emrus menerangkan, apa yang telah dilakukan oleh FWBB itu merupakan tindak lanjut dari sebuah karya jurnalistik yang disebut dengan Jurnalisme Investigasi.

“Bentuk pelaporan FWBB saya menganalisa merupakan hasil dari Jurnalisme Investigasi, dimana dari investigasi yang mereka dalami, barulah dengan didukung fakta yang dapat diyakini baru mereka menilai adanya dugaan unsur korupsi di investigasi tersebut yang menguatkan langkah mereka untuk melangkah ke KPK, dan itu adalah karya jurnalistik,” terangnya.

Ketika disinggung mengenai resiko dari pelaporan yang dilakukan oleh FWBB, Ermus menjelaskan bahwa terdapat profesi di Indonesia yang dilindungi oleh Undang-undang. Dan dari ketiga itu, salah satunya ialah Wartawan.

“Wartawan, Dokter dan Pastor merupakan profesi di Indonesia yang dilindungi oleh Undang-undang. Sekali lagi saya tekankan, selama itu berbentuk karya jurnalistik dan dapat dipertanggung jawabkan, kenapa harus takut,” tegasnya.

“Bila ada pihak yang mempertanyakan terkait pemberitaan tersebut, saya sarankan teman-teman wartawan bisa memberikan jawaban sama seperti yang saya baca diartikel berita. Yaitu, silahkan mempertanyakanya langsung ke pihak KPK, karena dengan sudah diterimanya laporan tersebut, merupakan ranahnya KPK untuk menjawabnya,” pungkasnya. (alb)

Berita Terkait

Pemkab Bogor Melalui Dinsos Kabupaten Bogor Menyerahkan Bantuan Sosial kepada Masyarakat
Sebayak 670 Warga Terdampak Banjir yang Merendam Kabupaten Bogor Akibat Kali Pelayangan Meluap
Sebanyai 35 Unit Rumah di Kota/Kabupaten Bogor Alami Rusak Ringan, Gempa Bumi M4.1 Guncang Bogor
PT Antam Tbk UBPE Pongkor Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Salah Satunya Hibisc Fantasy, Inilah Daftar Perusahaan di Kawasan Puncak yang Resmi Disegel
BNPB Minta Mabes TNI Dukung Jembatan Bailey untuk Jembatan yang Rusak Akibat Banjir Bandang Cisarua
Wamen PU Minta Segera Tangani 6 Jembatan Putus Pascabanjir di Cisarua dengan Koordinasi Lintas Sektoral
Selamat dan Sukses atas Pelantikan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 09:59 WIB

Sebayak 670 Warga Terdampak Banjir yang Merendam Kabupaten Bogor Akibat Kali Pelayangan Meluap

Sabtu, 12 April 2025 - 06:18 WIB

Sebanyai 35 Unit Rumah di Kota/Kabupaten Bogor Alami Rusak Ringan, Gempa Bumi M4.1 Guncang Bogor

Selasa, 8 April 2025 - 16:49 WIB

PT Antam Tbk UBPE Pongkor Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:13 WIB

Salah Satunya Hibisc Fantasy, Inilah Daftar Perusahaan di Kawasan Puncak yang Resmi Disegel

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:25 WIB

BNPB Minta Mabes TNI Dukung Jembatan Bailey untuk Jembatan yang Rusak Akibat Banjir Bandang Cisarua

Berita Terbaru