Puluhan Tahun Jadi Pengrajin Tirai Bambu, Kanta Berharap Bantuan Modal

- Pewarta

Jumat, 25 Juni 2021 - 07:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Butuh Modal : Bah Kanta menunjukan Tirai Bambu hasil kerajinan tangannya./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Haidy

Butuh Modal : Bah Kanta menunjukan Tirai Bambu hasil kerajinan tangannya./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Haidy

APAKABAR BOGOR – Sebagian masyarakat Desa Gunung Bunder II sudah sejak puluhan tahun silam menekuni usaha pembuatan tirai bambu. Seperti di Kampung Dukuh Pasar Rebo RT.08/03, yang masih eksis menekuni kerajinan itu.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman yang serba canggih dimana segala sesuatu kebutuhan menggunakan produk jadi atau instan kini sejumlah hasil kerajinan para pengrajin anyaman bambu mulai terlupakan dan kurang diminati.

Ditemui dikediamannya, Salah seorang pengerajin tirai bambu, Bah Kanta (60) tetap menjalankan kesehariannya sebagai pengrajin meskipun dimasa pandemi karena untuk menyambung kehidupan sehari-hari keluarganya.

Dia menjelaskan kalau keterampilannya merupakan turun-temurun dari keluarganya bahkan ia mengaku sudah puluhan tahun menjadi pengrajin berbahan baku bambu tersebut.

“Untuk proses kerajinannya memang lumayan sulit karena harus mencari dulu bahan baku berupa bambu tali, dan di jemur supaya kering lalu di kupas,” ungkapnya.

Sementara untuk tirai bambu yang dibuatnya dihargai antara Rp.100.000 sampai Rp.500.000 Rupiah. Tergantung ukuran pesanan dari pembeli. Dalam satu bulan Ia pun bisa memproduksi 10 sampai 15 Tirai Bambu.

“Kalau harga permeternya Rp.45.000, terserah pemesan atau pembelinya sendiri untuk ukurannya, dan modelnya pun variatif ada tirai dengan corak maupun polos,” ujar Bah Kanta.

Diakuinya, selama dirinya menjadi pengrajin belum pernah mendapatkan bantuan modal usaha dari manapun, hanya mengandalkan modal sendiri.

“Ya kalau diberi bantuan modal kan bisa stok barang, juga bisa memperkejakan warga disekitar. Apalagi dimasa pandemi covid 19 ini jadi banyak yang nganggur,” pungkasnya. (Haidy)

APAKABAR MEDIA NETWORK mengajak kerjasama putra daerah yang berminat, untuk bersama-sama mengelola media kawasan desa atau kecamatan, contohnya seperti media Apakabarciampea.com. Hubungi WhatsApp kami: 0855-7777888.

Berita Terkait

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi
Posbakum KANNI Kawal Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah, Rahman Lapor ke Polres Bogor
Didampingi Kuasa Hukum, Rahman Laporkan Penjual Tanah ke Polisi atas Dugaan Penipuan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:51 WIB

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang

Kamis, 2 Januari 2025 - 21:36 WIB

Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa

Senin, 23 Desember 2024 - 18:36 WIB

Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik

Senin, 23 Desember 2024 - 07:26 WIB

Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:05 WIB

Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi

Berita Terbaru