APAKABARBOGOR.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bogor yang bertanggung jawab untuk membantu Bupati Bogor dalam pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta tugas pembantuan lainnya.
Dalam melaksanakan kegiatannya, Dinas PUPR berupaya secara optimal dalam mengatasi permasalahan-permasalahan infrastruktur yang ada di Kabupaten Bogor.
Permasalahan tersebut terdiri dari permasalahan infrastruktur Jalan, Jembatan, Irigasi, Sanitasi, Jasa Konstruksi hingga perbantuan penanggulangan bencana alam.
Di Bidang Penyehatan Lingkungan, dalam rangka menyediakan air bersih yang layak konsumsi bagi masyarakat, Dinas PUPR telah melaksanakan pembangunan Sarana dan Prasarana Penyediaan Air Minum (SPAM)/Water Treatment Plan (WTP) di Kecamatan Tenjo.
Baca Juga:
Mantan Gubernur Ridwan Kamil Diperiksa Usai Lebaran, KPK Mulai Periksa Saksi-saksi Internal Bank BJB
Bagikan Donasi Pangan Berlebih, Bapanas Edukasi Masyarakat Pentingnya Gerakan Selamatkan Pangan
Begitupula dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana sanitasi lingkungan. Dinas PUPR telah melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi IPAL Komunal skala permukiman pada beberapa Kecamatan di Kabupaten Bogor.
Pembangunan tangki septic skala individual pedesaan guna menurunkan tingkat stunting pada anak-anak wilayah pedesaan serta pelayanan penyedotan lumpur tinja guna menjaga kesehatan masyarakat dan menjaga kebersihan lingkungan juga telah dilaksanakan oleh Dinas PUPR.
Sepanjang tahun 2022, Dinas PUPR telah membangun infrastruktur air minum yang terdiri atas 865 SR dan perbaikan SPAM pada 1250 SR.
Sedangkan capaian pada bidang Infrastruktur air limbah adalah pembangunan SPALD sebanyak 2055 SR serta rehabilitasi dan peningkatan SPALD pada 120 SR.
Baca Juga:
Buka Bersama dan Berbagi Takjil, Klinik dr. Suhendra Tebar Kepedulian di Bulan Ramadhan
Salah Satunya Hibisc Fantasy, Inilah Daftar Perusahaan di Kawasan Puncak yang Resmi Disegel
Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK
Sebagai upaya dalam penanganan dan pencegahan bencana banjir pada beberapa wilayah di Kabupaten Bogor, Dinas PUPR telah melaksanakan pembangunan drainase vertical pada 326 titik, pembangunan 10 unit rumah pompa dan 7112 meter prmbangunan drainase horizontal.



Di Bidang Irigasi dan Sumber Daya Air, Dinas PUPR telah melaksanakan 30 unit peningkatan dan rehab Bendung, 7661 meter peningkatan dan rehab saluran, 1791 meter peningkatan TPT sungai, 2500 meter pembangunan TPT Sungai, 263 meter pemasangan bronjong dan 92256 meter pemeliharaan saluran dimana semua kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas irigasi yang digunakan oleh masyarakat Kabupaten Bogor.
Baca Juga:
BNPB Minta Mabes TNI Dukung Jembatan Bailey untuk Jembatan yang Rusak Akibat Banjir Bandang Cisarua
Polres Metro Depok dan Mahasiswa Gelar Bakti Kesehatan & Bagi Sembako di Slum Area Lembah Abadi

Disisi lain pembanggunan jalan, pemeliharaan jalan dan pembangunan jembatan yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor pun kian digalakkan agar masyarakat dapat melintasi jalan dengan rasa aman dan nyaman.
Dalam kurun waktu tahun 2022, Dinas PUPR berhasil menyelesaikan 4, 17 Km pembangunan jalan baru, 117, 85 Km rekonstruksi jalan dan 1568 Km pemeliharaan rutin jalan.
Selain itu 8 unit pembangunan jembatan baru, 2871 meter pembuatan drainase/gorong-gorong dan 1658 meter dinding penahan tanah (DPT) juga berhasil direalisasikan pembangunannya.

kegiatan yang telah dilaksanakan Dinas PUPR pada kurun waktu 2022 tersebut dipersembahkan demi kenyamanan masyarakat Kabupaten Bogor dalam berkendara di jalan raya.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Dinas PUPR meminta maaf jika seluruh kinerja dan pencapaian kurun waktu 2022 belum bisa memenuhi harapan seluruh warga Kabupaten Bogor.
Insya Allah, dengan menguatkan komitmen, kolaborasi, dan sinergi akan mampu menuntaskan beberapa pekerjaan rumah yang tersisa menuju Kabupaten Bogor sebagai city of sport and tourism. (Adv.)