APAKABAR BOGOR – Rizki Saputra, bocah berusia 6 tahun warga asal Kampung Wates, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor sejak lahir menderita hidrosefalus.
Atik, Ibu kandung Rizki mengatakan, anak tercintanya diketahui menderita penyakit itu sejak berusia tiga bulan.
“Rizki pernah sekali dibawa ke rumah sakit ke RSUD Kota Bogor. Semenjak itu tak pernah lagi, karena ketiadaan biaya,” ujar Atik kepada Apakabarbogor. Senin ( 20/9).
Rizki Saputra merupakan anak ketiga dari pasangan Kosim (45) dan Atik (43) sudah berusia 6 tahun ini keadaannya belum bisa berjalan seperti anak pada umumnya.
Baca Juga:
Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Asah Kemampuan Hukum, Mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa Gelar Sidang Peradilan Semu
Setiap harinya Rizki tak lepas dari gendongan sang Ibu.
” Kami harap adanya bantuan berupa kursi roda,” harapnya.
Sejauh ini Atik bersama keluarga ngontrak di Kampung Bongas, Desa Kalongliud.
“Keadaan ekonomi sulit banget, bahkan kontarkan aja 1 bulan lebih belum dibayar,” ucap dia.
Baca Juga:
Keabsahan Perkawinan Beda Agama Pasca adanya Putusan MK Putusan Nomor 146/PUU-XXII/2024
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Diakuinya pihak Kecamatan dan Desa pada baik, namun di tengah Pandemi Covid 19 ekonomi sangat sulit.
Atik menyebutkan sang suami hanya bekerja serabutan, maka itu untuk tambahan kebutuhan sehari hari Atik bekerja di salah satu warung makan Padang yang terletak di depan Puskesmas Kecamatan Nanggung. (Andriawan/Hdy)