APAKABARBOGOR.COM –Puluhan Kepala Desa (Kades) mendatangi kantor Bupati Bogor dan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, untuk mempertanyakan keterlambatan pencairan ADD dan DD, Selasa 29/3/2023.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pantauan media ini, puluhan kepala desa berkumpul di Masjid Baitul Faidzin komplek Pemda Cibinong, dan berjalan kaki menuju kantor Bupati Bogor untuk menemui Sekda, juga untuk mempertanyakan keterlambatan anggaran tersebut.

“Hari ini kami perwakilan dari 14 kecamatan, sebelum ke DPMD kami ke Kantor Bupati Bogor untuk bertemu dengan bapak Sekda, tapi sayang beliau sedang rapat.

kedatangan kami untuk menpertanyakan anggaran ADD dan DD yang sampai dengan saat ini tak kunjung dicairkan, dirinya datang jauh jauh dari ujung kabupaten Bogor, guna mempertanyakan permasalahan keterlambatan keuangan anggaran tersebut,” ujar Jani Nurjaman yang juga Kades Kalong Liud, Kecamatan Nanggung.

Masih kata Jani, keterlambatan angggaran yang berdampak pada lambatnya keuangan untuk honor RT /RW / staf desa, linmas dan seluruh unsur pemerintahan desa.

” Kami kesini datang untuk bertemu PLT Bupati Bogor pak Iwan Setiawan terkait dengan keterlambatan keuangan yang disalurkan kepada seluruh desa sekabupaten bogor,” paparnya.

Ketua Apdesi Kecamatan Nanggung itu juga menambahkan, honor insentif yang semula diberikan setiap bulan, seperti contoh honor RT /RW , semula tiap bulan lancar sebesar Rp.500.000 ( Lima Ratus Ribu Rupiah ).

“Tapi sekarang terhitung sejak bulan Januari, hingga saat ini sudah memasuki akhir bulan Maret, belum mereka terima “pungkasnya. (dion/ash)***