Oknum Bidan di Sukajaya Lecehkan Wartawan Pakuan Raya yang Hendak Konfirmasi

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 5 April 2021 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABARCIAMPEA – Hendak konfirmasi terkait adanya kasus Bayi penderita saraf otak di Kampung Kompa 2 RT 02/02 Desa Sipayung Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Jurnalis Harian Pakuan Raya malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari seorang Oknum Bidan Desa. Senin, 5 April 2021.

Jurnalis Harian Pakuan Raya, Firman mengatakan, kronologisnya dirinya bersama rekannya hendak meminta tanggapan terkait adanya warga penderita saraf otak, namun malah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan.

“Jadi awalnya saya mau minta keterangan terkait salah satu warga Sipayung yang menderita saraf otak, nah tiba tiba bidan Desa nunjuk muka dan ngebentak, ” kata Firman lewat pesan tertulis yang diterima Apakabarbogor. com.

Lanjut ia, menuturkan perkataan Nunung dirinya merasa heran kenapa harus Desa Sipayung yang harus di soroti secara terus menerus kenapa tidak Desa yang lain.

“Saya aneh sama mas wartawan kenapa harus Desa Sipayung terus sih, saya cape jadinya, saya yang jadi di salahkan, cape saya jadinya, ” ujar Firman menirukan perkataan Bidan Desa sambil menunjukan telunjuknya ke arahnya.

Sebelumnya, belum lama ini beredar kasus gizi buruk bernama Muhamad Oji (6) warga Kampung Babakan Sipayung RT 02 RW 08, Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya pihak bidan Desa Sipayung mengaku keberatan dengan adanya pemberitaan mengenai hal tersebut.

Dengan nada emosi Bidan Desa Sipayung tersebut mengaku heran dengan adanya pemberitaan kasus gizi buruk di Desa Sipayung.

Berita Terkait

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum
Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama
LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!
SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor
Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah
Dana Bantuan Bencana di Desa Cisalada Diduga Dipotong Rp2,5 Juta per KPM, Warga Geram
Dugaan Pelanggaran Tata Kelola Keuangan Desa, KANNI Tuntut Akses Dokumen Samisade Sukakarya

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:33 WIB

Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:52 WIB

Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama

Senin, 5 Mei 2025 - 21:12 WIB

LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!

Senin, 5 Mei 2025 - 14:45 WIB

SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:57 WIB

Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah

Berita Terbaru