Muscam PK KNPI Nanggung Berujung Ricuh, Ini Penyebabnya

- Pewarta

Sabtu, 11 September 2021 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat Muscam PK KNPI Nanggung di Gedung PGRI Cabang Nanggung./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Andriawan

Suasana saat Muscam PK KNPI Nanggung di Gedung PGRI Cabang Nanggung./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Andriawan

APAKABAR BOGOR – Musyawarah Kecamatan (Muscam) Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, yang berlangsung di Gedung Serbaguna PGRI Cabang Nanggung, pada. Sabtu 11 September 2021, berujung ricuh.

Awalnya, Muscam tersebut berlangsung alot, beberapa menit sempat terjadi percekcokan adu argumen antara sejumlah organisasi dengan pihak panitia penyelenggara pada saat berjalannya proses.

Menurut salah satu organisasi kepemudaan OKP dari GP Ansor Koko mengatakan, dalam acara Muscam tersebut adanya kecurigaan terhadap ketua panitia penyelenggara, yang mana di temukannya surat keterangan (SK) dari salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) yang sudah di diverifikasi namun ganda.

“Kami mencurigai (salah satu OKP-Red)SK nya tidak lengkap. Karena, tahap verifikasi dari awal memang sudah ada kejadian juga, seperti kemarin saya menunggu dari pukul 13 hingga pukul 17 WIB, yang terverefikasi itu ada sekitar 45 namun sejam kemudian itu SK bisa menjadi 67, tapi orangnya nggak ada mangkannya saya menanyakan itu,” ujarnya.

Akibanya di muscam tersebut tak kunjung ada­nya itikad baik, akhirnya pimpinan sidang memutuskan pelaksanaan muscam dit­unda sampai waktu yang tidak ditentukan.

“Nanti kita dari muspika akan merembuk. Jalan keluarnya nanti seperti apa? kewenangannya nanti sama DPD KNPI Kabupaten Bogor,” kata Ujang Maulana mewakili Camat Nanggung.

Ujang juga membenarkan bahwa awal terjadinya, dalam Muscam PK KNPI tersebut adanya SK yang tidak pas yang sehingga menjadi kericuhan.

Berita Terkait

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum
Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama
LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!
SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor
Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah
Dana Bantuan Bencana di Desa Cisalada Diduga Dipotong Rp2,5 Juta per KPM, Warga Geram
Dugaan Pelanggaran Tata Kelola Keuangan Desa, KANNI Tuntut Akses Dokumen Samisade Sukakarya

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:33 WIB

Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:52 WIB

Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama

Senin, 5 Mei 2025 - 21:12 WIB

LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!

Senin, 5 Mei 2025 - 14:45 WIB

SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:57 WIB

Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah

Berita Terbaru