Saluran Irigasi Dari Mulai Penyempitan, Sampai Dijadikan Tempat Buang Sampah

- Pewarta

Senin, 6 Desember 2021 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saluran irigasi yang terputus di wilayah Kecamatan Babakanmadang./Dok.Apakabarbogor.com/bl.

Saluran irigasi yang terputus di wilayah Kecamatan Babakanmadang./Dok.Apakabarbogor.com/bl.

APAKABAR BOGOR – Kelestarian lingkungan di sebagian wilayah Kecamatan Babakan Madang terancam akibat derasnya deru pembangunan. Salah satu dampaknya, keberadaan sebuah saluran irigasi pun terputus diperbatasan Desa Kadumanggu dan Desa Sentul.

Pantauan awak media, ditelusuri kearah utara saluran irigasi tersebut terlihat telah menjadi jalan beton di simpang tugu selamat datang ‘Bogor Sport Tourism’ yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Lokasi terputusnya saluran irigasi ini tepat berada di sebuah restoran yang terletak disimpang tugu tersebut.

Sedangkan, kearah selatan masih terlihat adanya saluran irigasi kendati kondisinya sudah memprihatinkan. Pasalnya, selain bertebaran sampah dan berkurangnya lebar ruas saluran irigasi, juga diatasnya telah berdiri sederet bangunan permanen dan tempat usaha serta gedung bertingkat.

Mantan Kepala Dusun 03 Desa Sentul, Abdul Razak menuturkan semasa dirinya remaja masih ada saluran irigasi disepanjang jalan yang tersambung ke wilayah Desa Kadumanggu.

“Saya dan teman dulu suka main di saluran irigasi itu, airnya jernih banyak ikannya,” tuturnya saat dihubungi awak media, Minggu 5 Desember 2021.

Ia menuturkan kemungkinan hilangnya saluran irigasi tersebut akibat deru pembangunan sejak tahun 1990-an. Seperti, pelebaran jalan dan pembangunan disekitarnya. Ia juga tidak menampik bila hujan deras ada yang kebanjiran karena saluran pembuangan air kurang memadai dan lahan resapan air yang semakin berkurang luasnya.

Sebelumnya dikonfirmasi melalui selular, Kepala Desa Kadumanggu, Adi Wijaya, membenarkan saluran irigasi yang membentang disepanjang Jalan raya Babakan Madang Sentul Sirkuit sudah lama terputus.

Saluran irigasi yang terputus sudah cukup lama sebelum adanya pembangunan tugu selamat datang ‘Bogor Sport Tourism’ iin adalah peninggalan kolonial pada masa penjajahan yang melintasi Desa Kadumanggu hingga ke Desa Sentul. (bili/ash)

Berita Terkait

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum
Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama
LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!
SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor
Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah
Dana Bantuan Bencana di Desa Cisalada Diduga Dipotong Rp2,5 Juta per KPM, Warga Geram
Dugaan Pelanggaran Tata Kelola Keuangan Desa, KANNI Tuntut Akses Dokumen Samisade Sukakarya

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:33 WIB

Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:52 WIB

Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama

Senin, 5 Mei 2025 - 21:12 WIB

LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!

Senin, 5 Mei 2025 - 14:45 WIB

SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:57 WIB

Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah

Berita Terbaru