Merasa Ditipu, Ratusan Nasabah EDC Cash Geruduk Rumah Pimpinan Pondok Pesantren

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 26 April 2021 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR CIAMPEA – Ratusan warga yang merupakan nasabah EDC Cash dari berbagai daerah di Bogor mendatangi pimpinan pondok pesantren di Neglasari, Desa Petir, Kecamatan Dramaga pada Senin, 26 April 2021.

Pasalnya, kedatangan ratusan warga itu untuk meminta pertanggung jawaban atas uang yang mereka setorkan kepada salah satu pimpinan pondok berinisial (M).

Menurut keterangan salah satu warga pasir angin, Cileungsi Bogor Itoh (35) mengatakan, bahwa dirinya meminta pertanggung jawaban atas uang yang sudah ia setorkan sejak beberapa tahun lalu.

Dikatakan Itoh, sejumlah kaum pria yang juga berasal dari berbagai daerah seperti Cibinong , Citereup, Gunung Putri, Cileungsi, Jonggol dan Cariu juga berdatangan.

“Tujuan mereka sama yaitu meminta hak mereka yang sudah enam bulan belum dicairkan,” ucapnya.

Senada dengan Itoh, salah satu warga Cileungsi Yadi mengatakan, total kerugian yang dialami para nasabah itu mencapai milyaran rupiah.

“Ada sekitar lima puluh nasabahnya pak , total kerugian kami mencapai Rp 13,8 milyar dari sekitar 50 orang nasabah yang berinvestasi antara 5 juta hingga ratusan juta rupiah,” cetusnya.

Pada saat aksi menggeruduk rumah pria berinisial M , massa dari berbagai daerah tersebut kecewa, lantaran saat mendatangi rumahnya, M tidak ada ditempat.

Menurut seseorang yang ada didalam rumah, ia mengaku sebagai adik ipar, dan hanya diminta untuk mengurus majlis ta’lim yang dipimpin pelaku. Dan pelaku M sudah lama tidak ada di lokasi tersebut .

Kesal tidak mendapat jawaban dari pelaku investasi bodong, masa kemudian berencana akan melaporkan pada Polres Bogor, untuk diminta menindak lanjuti. (Haidy)

Berita Terkait

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum
Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama
LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!
SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor
Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah
Dana Bantuan Bencana di Desa Cisalada Diduga Dipotong Rp2,5 Juta per KPM, Warga Geram
Dugaan Pelanggaran Tata Kelola Keuangan Desa, KANNI Tuntut Akses Dokumen Samisade Sukakarya

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:33 WIB

Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:52 WIB

Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama

Senin, 5 Mei 2025 - 21:12 WIB

LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!

Senin, 5 Mei 2025 - 14:45 WIB

SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:57 WIB

Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah

Berita Terbaru