APAKABAR BOGOR – Kedua kalinya masyarakat Bogor Barat melaksanakan diskusi ngopi bareng yang bertajuk dobrak dan cabut moratorium untuk mempercepat daerah otonomi baru (DOB) Bogor Barat. Bertempat di Pasar rakyat Leuwisadeng, pada. Sabtu 2 Oktober 2021.

Dalam acara tersebut turut hadir para sesepuh, tokoh masyarakat dan para aktivis di wilayah Bogor Barat.

Ketua Forum Silaturahmi Masyarakat Bogor Barat (FSMBB) Didi Furqon Firdaus mengatakan, pihaknya berupaya mempercepat prihal DOB Bogor Barat dan terus merajut silaturahmi yang nyaris terputus akibat pandemi Covid-19.

Akan tetapi, sambung dia, pihaknya sambil menunggu proses berikutnya ke arah sana mesri dilakukan percepatan insfratruktur dengan menilik berbagai potensi yang ada di wilayah Bogor Barat.

Menurut Didi dari faktor kewilayahan Bogor Barat telah memenuhi kriteria  minimal untuk menjadi daerah otonomi baru.

Menurutnya, jumlah 5 kecamatan dan penduduk 715.285 jiwa serta minimal luas wilayah 925 KM telah memenuhi syarat.

Sementara, secara kewilayahan Bogor Barat sudah melampaui batas persyaratan DOB. Dilihat dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor bahkan telah setara dengan jumlah penduduk provinsi.