MAKI Jabar : Duit Dana Desa Rentan Dikorupsi, Informasi ke Masyarakat Kurang Terbuka

- Pewarta

Kamis, 24 Agustus 2023 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Ilustrasi tolak korupsi. (Pixabay).

Gambar Ilustrasi tolak korupsi. (Pixabay).

APAKABARBOGOR.COM – Dana Desa (DD) yang digulirkan oleh pemerintah pusat ke Desa- desa dalam 3 tahap setiap tahunnya, mendapat sorotan dari Sekertaris Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Barat, Chaidir Rusli.

Dia dengan tegas mengatakan, selama ini informasi yang diberikan kepada masyarakat dianggap kurang maksimal, meskipun tidak seluruhnya informasi tersebut di ‘Sembunyikan’, oleh Pemerintahan Desa (Pemdes).

Semisal, sambungnya, ada informasi anggaran pendapatan dan belanja desa yang di pampang menggunakan baliho, namun pengeluaran dan pendapatan tersebut bersifat global dan tidak detail.

” Dana Desa saja di sebutkan dalam baliho, namun rincian anggaran untuk program apa biasanya tidak ada,”jelas dia, Kamis (24/08/2023).

Sehingga, katanya, masyarakat yang seharusnya bisa memantau dan mengawasi kegiatan terkesan kurang mendapat informasi.

“Kalau begitu, jadi warga juga tidak tahu kemana anggaran yang didapat, hanya orang-orang tertentu saja yang tahu,”tegasnya.

Dia juga menegaskan, dana desa seharusnya ada pengawasan independen, selain pengawasan yang dilakukan oleh instansi terkait.

“pengawasan independen terdekat adalah tuan rumah, yakni masyarakat desa, kades harus transparansi program -program apa yang didorong di Musrembangdes.

Setiap pelaksanaanya harus dilaporkan ke masyarakat, lewat sarana media yang ada didesa setempat, atau bikin web desa.

Setiap pelaksanaan program bisa di upload di web desa,” pungksnya. (ash)***

Berita Terkait

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum
Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama
LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!
SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor
Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah
Dana Bantuan Bencana di Desa Cisalada Diduga Dipotong Rp2,5 Juta per KPM, Warga Geram
Dugaan Pelanggaran Tata Kelola Keuangan Desa, KANNI Tuntut Akses Dokumen Samisade Sukakarya

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:33 WIB

Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:52 WIB

Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama

Senin, 5 Mei 2025 - 21:12 WIB

LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!

Senin, 5 Mei 2025 - 14:45 WIB

SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:57 WIB

Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah

Berita Terbaru