APAKABAR BOGOR – Dalam rangka
mengantisipasi peningkatan jumlah
pengunjung saat libur tahun baru 2022, pengelola wisata di kabupaten Bogor memperketat akses masuk.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Seperti yang dilakukan pengelola kawasan
Gunung Salak Endah (GSE) di Kabupaten Bogor mengharuskan pengunjung membarcode aplikasi PeduliLindungi yang disiapkan petugas di pintu masuk gerbang.

Pantauan di lapangan terlihat puluhan petugas Sejumlah petugas juga disiagakan di pintu masuk Lokapurna GSE memeriksa para pengunjung baik wisatawan lokal maupun wisatawan luar Kabupaten Bogor.

Ketua Divisi Wisata GSE, Darul Dinar mengatakan, petugas memeriksa suhu tubuh dengan alat thermometer gun, selain itu pengunjung diarahkan untuk membarcode aplikasi PeduliLindungi yang telah disediakan.

“Kami siapkan barcode peduli lindungi
dan melakukan pembatasan pengunjung maksimalnya 25 persen, kalau pengunjung tidak bisa membarcode akan kami putar balikan
kembali,” kata Darul

Darul menyampaikan, penerapan pemberlakuan dengan barcode aplikasi PeduliLindungi sesuai dengan aturan dari Pemerintah Daerah
(Pemda) Kabupaten Bogor.

“Supaya pengelola objek wisata Gunung Salak Endah (GSE) sesuai dengan anjuran pemerintah,” katanya.

Lebih lanjut Darul mengatakan, adanya peningkatan pengunjung yang memasuki kawasan GSE melalui pintu masuk gerbang Lokapurna tersebut sekitar 15 persen dibanding hari libur biasanya.

Masih kata Darul, pihaknya juga melibatkan semua unsur Forum Pimpinan Kecamatan
(Forkopimcam), Tagana, Pramuka dan para relawan yang ada di wilayah Kecamatan Pamijahan dan Kabupaten Bogor.

“Hal itu dilakukan dengan membuat persiapan-persiapan di beberapa titik jalur rawan khususnya, seperti tahun kemarin,” pungkasnya. (Haidy)