Kisah Guru Honorer Banting Setir Usaha Kostum Kucing Hingga Ekspor ke Amerika

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 5 Juni 2021 - 03:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR CIAMPEA – Lelah menjadi guru honorer karena penghasilan menjadi guru tidak bisa menutupi kebutuhan sehari-harinya. Predi Lugina (45) warga Kampung Gang Baiturahman RT 03/02, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor memustuskan banting stir menjadi tukang jahit konveksi.

Kendati dirinya sangat mencintai profesi menjadi guru, karena gajih guru honorer tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga. Akhirnya pada tahun 2014 ia memutuskan untuk membuka konveksi Kecil-kecilan.

“Bermodalkan satu mesin jahit milik Kakak  saya mencoba peruntungan, saat itu saya menjahit pakaian sekolah berjalan waktu pada 2017 sempat sepi orderan pesanan baju sekolah, akhirnya saya mendapatkan tawaran untuk membuat kostum hewan peliharaan dari kakaknya yang juga membuka konveksi. Setelah saya coba dan saat itu saya ingat pertama kali membuat konstum pak haji,” ujar Predi.

Masih kata Predi saat itu dirinya, mencoba untuk fokus pada kostum kucing bermodalkan Rp 500 ribu, dirinya memulai Kembali usaha konveksi dengan membuat kostum kucing.

“Saya saat itu masih ada sisa bahan bahan bekas saya coba kembangkan untuk dibuat kostum kucing lalu selanjutnya saya posting di sosmed dan ternyata ramai banyak yang pesan,” sambung Predi.

Karena banyaknya orderan lanjut Predi ia mencoba memasarkan hasil produksinya itu lewat marketplace salah satu situ jual beli online. Seiring waktu pesanan makin bertambah bahkan tidak hanya dari Bogor namun hampir menyeluruh Indonesia agen dan grosir memesan hasil produksi kostum yang saya buat.

“Dan untuk penjualan sendiri  lewat marketplace di seluruh Indonesia, Filipina, Thailand, bakan Amerika Serikat saat itu untuk ke Amerika pesanan baju toga wisuda,” paparnya.

Berita Terkait

Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
BGN Tanggapi Puluhan Siswa Cianjur yang Alami Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis
Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Pemulihkan Nama Baik
Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis
Prabowo Subianto Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian
Bagikan Donasi Pangan Berlebih, Bapanas Edukasi Masyarakat Pentingnya Gerakan Selamatkan Pangan
Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel

Rabu, 23 April 2025 - 08:19 WIB

BGN Tanggapi Puluhan Siswa Cianjur yang Alami Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis

Selasa, 22 April 2025 - 15:47 WIB

Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Pemulihkan Nama Baik

Kamis, 17 April 2025 - 07:15 WIB

Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis

Minggu, 6 April 2025 - 15:39 WIB

Prabowo Subianto Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian

Berita Terbaru