APAKABARBOGOR.COM – Alam kawasan Puncak dinilai oleh para Aktivis Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS) sudah semakin rusak, harus segera diselamatkan dengan berbagai cara.
Salah satu upaya yang mereka tempuh adalah, mendatangi Kantor ATR/BPN Pusat yang berada di Jakarta untuk berdialog.
Kedatangan mereka diterima langsung oleh Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang pada Kementerian ATR/BPN, Ariodilah Virgantara. Senin (20/11/2023).
Pada kesempatan tersebut Ketua AMBS Muhsin menyampaikan, Kementerian ATR/BPN harus memberikan perhatian khusus kepada kawasan Puncak.
Baca Juga:
Polisi Bogor Kota Harumkan Indonesia di Ajang Taekwondo Dunia
Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online
Si Propam Polresta Bogor Kota Tingkatkan Kepedulian Lewat Aksi Sosial
“Terutama kepada lahan yang dikelola oleh PTPN VII yang akhir – akhir ini dirusak, demi suatu alasan peningkatan ekonomi di bidang pariwisata,”tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ariodilah Virgantara menyarankan agar AMBS menyusun poin poin penting, hasil dari pertemuan audiensi akan ditindak lanjuti dengan cara berkoordinasi bersama stakholder yang berkaitan dengan pertanahan, diantaranya PTPN VII, Perhutani,dan Pemerintah kabupaten.
“Termasuk dirjen lain yang ada di ATR/BPN, tadi saya juga Wa ke pak Dirjen yang tadinya salah satu dari audiensi untuk diajak ngobrol santai bersama pak dirjen, kebetulan beliau ada Rapim sama pak Menteri” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, Hal tersebut adalah untuk mengurai satu persatu permasalahan yang terjadi, salah satunya dengan turun kelapangan bersama stakholder dan masyarakat.
“Kita bahas dulu disini nanti kita bikin forum yang lebih besar” pungkasnya. (uka/ash)***