APAKABARBOGOR.COM – Alam kawasan Puncak dinilai oleh para Aktivis Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS) sudah semakin rusak, harus segera diselamatkan dengan berbagai cara.
Salah satu upaya yang mereka tempuh adalah, mendatangi Kantor ATR/BPN Pusat yang berada di Jakarta untuk berdialog.
Kedatangan mereka diterima langsung oleh Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang pada Kementerian ATR/BPN, Ariodilah Virgantara. Senin (20/11/2023).
Pada kesempatan tersebut Ketua AMBS Muhsin menyampaikan, Kementerian ATR/BPN harus memberikan perhatian khusus kepada kawasan Puncak.
Baca Juga:
KPK Sita 26 Kendaraaan dalam Kasus Korupsi pada Bank BJB, Termasuk 2 Kendaraan Ridwan Kamil
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
BGN Tanggapi Puluhan Siswa Cianjur yang Alami Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis
“Terutama kepada lahan yang dikelola oleh PTPN VII yang akhir – akhir ini dirusak, demi suatu alasan peningkatan ekonomi di bidang pariwisata,”tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ariodilah Virgantara menyarankan agar AMBS menyusun poin poin penting, hasil dari pertemuan audiensi akan ditindak lanjuti dengan cara berkoordinasi bersama stakholder yang berkaitan dengan pertanahan, diantaranya PTPN VII, Perhutani,dan Pemerintah kabupaten.
“Termasuk dirjen lain yang ada di ATR/BPN, tadi saya juga Wa ke pak Dirjen yang tadinya salah satu dari audiensi untuk diajak ngobrol santai bersama pak dirjen, kebetulan beliau ada Rapim sama pak Menteri” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, Hal tersebut adalah untuk mengurai satu persatu permasalahan yang terjadi, salah satunya dengan turun kelapangan bersama stakholder dan masyarakat.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Nama-nama Pengurus Baru DPP PAN, Termasuk 2 Putri Zulhas dan Deretan Artis Terkenal
Pemkab Bogor Melalui Dinsos Kabupaten Bogor Menyerahkan Bantuan Sosial kepada Masyarakat
“Kita bahas dulu disini nanti kita bikin forum yang lebih besar” pungkasnya. (uka/ash)***