Kementerian Perdagangan Minta Importir Penuhi Pasokan Kebutuhan Kedelai

- Pewarta

Senin, 4 Januari 2021 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kacang kedelai. /Pixabay.com/pnmralex.

Ilustrasi kacang kedelai. /Pixabay.com/pnmralex.

APAKABAR NEWS – Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta agar importir kedelai memenuhi pasokan kebutuhan kedelai dengan menggunakan stok kedelai yang masih dimiliki saat ini.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Stok yang masih dimiliki oleh impor kedelai dianggap masih cukup untuk memasok kebutuhan produsen pengguna kedelai.

Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto mengungkapkan, stok kedelai di gudang Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo) masih sebanyak 450.000 ton. 

Angka tersebut cukup untuk kebutuhan hingga tiga bulan.

“Apabila kebutuhan kedelai untuk para anggota Gakoptindo sebesar 150.000 ton-160.000 ton per bulan, maka stok tersebut seharusnya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan 2 bulan-3 bulan mendatang,” kata dia dalam siaran persnya, Minggu 3 Januari 2021.

Sebelumnya, terjadi kenaikan harga tahu dan tempe melalui Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo). 

Hal itu akibat adanya kenaikan harga kedelai di tingkat pengrajin.

Berita Terkait

Kontribusi Signifikan: LSP PM dan BNSP Dorong Kepercayaan Investor
Satgas Pangan Polri Sebut Telah Terjadi Peningkatan Permintaan Beberapa Komoditi pada Bulan Ramadhan
Bapanas Beri Tanggapan Soal Kenaikan Harga Beras Justru Memukul Petani Sebagai Pihak Produsen
Pemerintah Berharap Inflasi Volatile Food Turun hingga di Bawah 5 Persen, Inflasi Februari 2024 Terkendali
Gelar Pertemuan dengan Sekjen OECD, Mathias Cormann, Hal Ini yang Dibahas oleh Menkeu Sri Mulyani
CSA Index Maret 2024: Tren Positif IHSG, Pelaku Pasar Penuh Keyakinan
ID FOOD Siapkan Peta Jalan Wujudkan Swasembada Gula Nasional Tahun 2030, Dukung Target Pemerintah
Australia Kalang Kabut: Harga Nikel & Litium Anjlok, Industri Pertambangan Menjerit
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:10 WIB

Yakin Rakyat Indonesia Ingin Dipimpin Prabowo Subianto, SBY Turun Gunung Saat Kampanye Pilpres

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:34 WIB

Termasuk Kaesang Pangarep, Berikut 3 Nama Calon Kuat Wali Kota Solo Menurut Versi Solo Polling Center

Rabu, 27 Maret 2024 - 08:27 WIB

Jaga Mekanisme Check and Balance, Ganjar Pranowo Pilih Berada di Luar Pemerintahan Prabowo – Gibran

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:07 WIB

Begini Tanggapan Resmi Partai Gerindra Soal Kecurangan Pemilu, Prabowo – Gibran Menang di 31 Provinsi

Sabtu, 16 Maret 2024 - 10:45 WIB

Sudaryono Bentuk Satria Rescue Team untuk Bantu Korban, Jateng Dilanda Bencana Hidrometeorologi Basah

Senin, 11 Maret 2024 - 08:15 WIB

Arus Bawah Solid Gotong Royong Dorong Sudaryono Jadi Calon Gubernur Jawa Tengah, Siapa Saja?

Sabtu, 2 Maret 2024 - 13:48 WIB

Siapa Calon Gubernur Pilihan Anda? Daftar Provinsi yang Gelar Pillkada Serentak pada 27 November 2024

Jumat, 1 Maret 2024 - 14:22 WIB

Hasil Pleno KPU Kabupaten Indragiri Hilir, Kapitra Ampera Unggul dari Caleg PDI Perjuangan Lainnya

Berita Terbaru