APAKABAR BOGOR – Upaya Kapolres Bogor AKBP Harun untuk percepatan capaian target vaksin di tiga wilayah Kecamatan, yakni Cisarua, Megamendung dan Ciawi, salah satunya dilaksanakan dengan duduk bareng antara para Camat, Kepala desa dan Kapolres. Di Aula kantor kecamatan Ciawi. Selasa 23 November 2021.
Harun mengatakan, mengingat ketiga wilayah kecamatan tersebut merupakan lintasan menuju kawasan wisata Puncak, maka untuk antisipasi ledakan pengunjung pada libur Natal dan tahun baru, akan mengikuti aturan pemerintah pusat.
“Kita masih mendengar dari pusat, dan masih terapkan level tiga. Untuk lalu lintas ke kawasan Puncak kita masih akan terapkan sistem ganjil genap,”jelasnya.
Dia juga menyampaikan, dalam rangka koordinasi dengan tiga kecamatan, para kades saling sumbang saran dan masukan untuk percepatan capaian target vaksin sampai akhir Desember 2021.
Baca Juga:
KPK Sita 26 Kendaraaan dalam Kasus Korupsi pada Bank BJB, Termasuk 2 Kendaraan Ridwan Kamil
Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
BGN Tanggapi Puluhan Siswa Cianjur yang Alami Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis
“Ini dilakukan bukan hanya di tiga kecamatan ini saja, kemarin kita sudah melakukannya di kecamatan Cibinong, besok dan seterusnya akan dilakukan seperti ini di kecamatan lainnya sebagai bentuk evaluasi,” Katanya.
Serupa, Asisten Pemerintah Dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bogor, Hadijana, yang turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut menjelaskan, melakukan pertemuan antara muspika dan Puskesmas harus selaku lakukan untuk percepatan vaksinasi
“Perlu melakukan penyisiran langsung ke sasaran, puskesmas yang membawahi wilayah masing – masing untuk lihat progresnya, dan desa harus melakukan pendataan dari tingkat Rt/Rw,” beber dia.
Ia juga mengharapkan, semua harus kompak jangan sampai adu argumen perbedaan data.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Nama-nama Pengurus Baru DPP PAN, Termasuk 2 Putri Zulhas dan Deretan Artis Terkenal
Pemkab Bogor Melalui Dinsos Kabupaten Bogor Menyerahkan Bantuan Sosial kepada Masyarakat
“Kita semua perlu data real, petugas kesehatan harus mempersentasekan sasaran, ” Pungkas Hadijana. (wan/ash)