APAKABARBOGOR.COM -Pembangunan jalan kini tengah gencar dilakukan oleh pemkab Bogor di setiap wilayah.
Para pemenang tender tengah giat giatnya melaksanakan pekerjaan yang didapatkannya.
Seperti pengecoran jalan milik Kabupaten Bogor Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, betonisasinya tengah berlangsung.
Setelah selesai pekerjaan betonisasi pada jalan di Bumi Citeko 4 hari lalu, kini giliran jalan yang menuju ke pasar Cisarua.
Baca Juga:
KOK Kecamatan Pamijahan Genjot Pengembangan Atlet Voli Muda dan Sarana Olahraga
Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Pelaksana terpaksa melakukan Penutupan di sebuah turunan yang masuk ke Kampung Cidokom hingga ke Pasar.
Penutupan dilakukan di sebuah turunan yang masuk ke Kampung Cidokom hingga ke Pasar.
Dengan adanya kegiatan tersebut, pengawas PUPR Wilayah Ciawi, Yanto mengatakan, warga dan para pengendara dimohon untuk bersabar.
” penutupan jalan itu sigatnya hanya sementara, Kalau sudah pekerjaan berupa betonisasi selesai pasti dibuka kembali.
Baca Juga:
Asah Kemampuan Hukum, Mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa Gelar Sidang Peradilan Semu
Keabsahan Perkawinan Beda Agama Pasca adanya Putusan MK Putusan Nomor 146/PUU-XXII/2024
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Untuk ini kita berharap para pengendara atau warga sekitar untuk bersabar dulu, tunggu sampai selesai perkerjaannya,” ujar Yanto. Kamis, 21/09/2023.
Warga setempat Usman juga menuturkan hal serupa.
Pihaknya turut menghimbau juga kepada pengendara yang terkadang nekad masuk.
“Supaya tidak terganggu terhadap para tenaga kerja yang sedang berktfitas, carilah jalan lain dulu untuk masuk ke pasar dari arah Cidokom ini.
Baca Juga:
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Begini Respons Masyarakat Terkait Keputusan Prabowo Subianto
Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya Naikkan Tarif Air Minum untuk Pelanggan, Mulai Januari 2025
Karena jika memaksa masuk itu berbahaya, kondisi badan jalannya licin oleh tanah dan sempit banyak tumpukan material.
Jadi untuk sementara waktu bersabarlah kita,” pungkasnya. (dadang/ash)