APAKABAR BOGOR – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) di hari sumpah pemuda 28 Oktober 2021 melakukan long marc sejauh 3 kilometer melintasi jalan berlubang dan becek.

Pantauan di lapangan, aksi mahasiswa itu pun berlangsung di pertigaan hulu rawa, Desa Sukasari Rumpin memblokade truk tronton sembari melakukan aksi teatrikal memperagakan Ridwan Kamil dan UU Ruhzanul Ulum.

Menurut Ketua HMR Ibnu Sakti Mubarok mengatakan, aksi tersebut merupakan refleksi di hari sumpah pemuda 28 Oktober 2021 melakukan long march, aksi teatrikal menuntut janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat saat melakukan kampanye di Parung Panjang akan membuta jalur khusus truk tambang.

“Tapi pada kenyataannya bertahun tahun hingga saat ini janji  tersebut tidak juga terealisasikan, sehingga untuk menagih janji tersebut kami dari HMR melakukan aksi ini bertepatan dengan  hari sumpah pemuda,” ujar Ibnu Sakti Mubarok kepada wartawan, Kamis 28 Oktober 2021.

Ibnu juga menjelaskan akibat Jalaur tambang yang tidak juga direalisasikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tidak sedikit terjadinya aksi kecelakaan hingga menelan korban Jiwa.

“Selain kemacetan akibat truk tronton yang mengangkut tambang melintasi jalur saat ini sering terjadi kecelakaan yang membuat masyarakat resah belum lagi polusi dan truk truk besar membuat jalan mudah cepat rusak,” katanya.

Ibnu berharap dengan adanya aksi ini Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa barat segera mengambil sikap untuk segera merealisasikan pembangunan jalur tambang, sebagai janji politiknya saat itu.