Hadiri Pengukuhan Al Pas, Ade Yasin Minta Optimalkan Peran Ulama Dalam Percepatan Vaksinasi

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 28 November 2021 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR CIAMPEA – Bupati Bogor Ade Yasin hadiri penyusunan anggota alumni pesantren salafiyyah (Al-pas) tingkat Kabupaten Bogor.

Dalam pengukuhan tersebut Ade Yasin meminta optimalkan peran ulama dalam membantu percepatan vaksinasi. Minggu, 28 November 2021.

Kegiatan yang dilaksanakan di Komplek Griya Salak Asri di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Bupati Bogor dan MUI Kabupaten Bogor serta Forkopimcam Ciampea.

Menurutnya, peran para ulama dalam percepatan vaksinasi sangat lah penting, tetunya para ulama dan tokoh agama harus ikut membuat dalam percepatan vaksinasi.

“Alhamdulillah ada beberapa ulama yang berperan dalam vaksinasi karna sudah beberapa kali di selenggarakan di beberapa pondok pesantren yang di motor oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, sosok tokoh agama dan ulam sangatlah penting dalam percepatan vaksinasi.

“Jadi saya kira ini penting sekali vaksin ini selalu di sosialisasikan tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga oleh ulama, karna masih banyak juga masyarakat yang menunggu perintah dari guru dan dari kiainya. Saya kira itu penting sekali kita harus saling melibatkan untuk suksesnya vaksinasi Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Sementara itu, Dewan Pembina Alumni Pesantren Salafiyah Dadeng Wahyudi mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan penyusunan pengurus alumni pesantren salafiyyah Al-Pas Kabupaten Bogor.

“Jadi para santri dan para alumninya kita kumpulkan bersama membentuk suatu organisasi. Sehingga alhamdulillah hari ini di lantik oleh MUI kabupaten Bogor dan Bupati Bogor,” ujarnya.

Salah satu masyarakat yang berkarakter religius adalah taat pada ulama dan pada gurunya, kita meminta pada guru, ulama dan kiai untuk menyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini salah satu ikhtiar dari salah satu wabah.

“Yang pertama kita melakukan ajakan melalui syi’ar agar mereka memahami bahwa setiap penyakit itu ada obatnya dan setiap obatnya itu di ciptakan oleh Allah SWT salah satunya vaksin,” jelasnya.

Ia berharap, pemerintah harus memberikan perhatian kepada para santri karna santri adalah aset bangsa yang nantinya akan membawa perubahan besar dalam pembangunan Kabupaten Bogor.

“Sehingga santri salafiyah tidak akan bisa terlepas dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bogor bisa kita tingkatkan bersamaan program Bupati Bogor,” pungkasnya. (Wdn)

Berita Terkait

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum
Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama
LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!
SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor
Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah
Dana Bantuan Bencana di Desa Cisalada Diduga Dipotong Rp2,5 Juta per KPM, Warga Geram
Dugaan Pelanggaran Tata Kelola Keuangan Desa, KANNI Tuntut Akses Dokumen Samisade Sukakarya

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:33 WIB

Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:52 WIB

Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama

Senin, 5 Mei 2025 - 21:12 WIB

LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!

Senin, 5 Mei 2025 - 14:45 WIB

SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:57 WIB

Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah

Berita Terbaru