DPRD Desak Bentuk Detektif Lingkungan Hidup, Kadis : DLH Miliki Satgas, Pembentukan Detektif Lingkungan Tidak Diperlukan 

- Pewarta

Senin, 4 Juli 2022 - 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ade Yana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor./Dok.Wan

Ade Yana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor./Dok.Wan

APAKABAR BOGOR – Wacana pembentukan detektif swasta untuk mengatasi pencemaran lingkungan terutama sungai Cileungsi dan Ciliwung, mendapat tanggapan Ade Yana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Diakuinya, pihaknya selama ini telah memiliki satgas lingkungan hidup untuk mengawasi dan pembinaan masyarakat.

“Untuk apa harus dibentuk detektif lingkungan, kan selama ini DLH telah bekerjasama dengan satgas lingkungan yang berasal dari lapisan masyarakat lalu diberikan Diklat dan Bimtek serta mendapat honor,” ujarnya kepada wartawan disela kegiatan capacity building dan sinergitas DLH dengan Satgas Lingkungan Hidup di Cisarua, Minggu 3 Juli 2022.

Ade Yana mengatakan, untuk pengawasan lingkungan itu seharusnya menjadi tanggung jawab semua pihak.

Diantaranya yakni masyarakat, pemerintah desa (pemdes), Forkompimcam dan instansi terkait, untuk kapasitas DLH, lebih bersifat teknis setelah menerima aduan secara tertulis.

“DLH itu dinas teknis, harusnya dibuatkan aduan secara tertulis jika ada dugaan pencemaran setalah itu diterima akan ditindak lanjuti dengan melibatkan instansi terkait,” katanya.

Selain Itu dalam penanganan sampah, menurutnya, DLH memiliki keterbatasan baik SDM, sarana maupun prasarana.

Disisi lain, ada restribusi yang harus dikenakan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Artinya, DLH hanya bisa mengangkut sampah yang membayar restribusi.

“DLH itu juga punya target pendapatan melalui restribusi untuk PAD. Jadi kalau harus menangani sampah secara menyeluruh, yah pasti terkendala,” tambahnya.

Sebelumnya, Komisi III DPRD Kabupaten Bogor mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor membentuk detektif lingkungan untuk mengatasi pencemaran lingkungan, terutama di Sungai Cileungsi dan Ciliwung.

“Sepertinya ada masalah di instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Jadi DLH harus serius menyelesaikan masalah ini, perlu ada audit berkala,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Tuty Alawiyah beberapa waktu lalu.

Menurut dia, Sungai Cileungsi setiap tahunnya menghadapi masalah berupa bau tak sedap.

Kemudian, airnya menghitam dan mengeluarkan buih-buih, terutama saat musim kemarau melanda Kabupaten Bogor.

Tuty menyatakan pada 2018 permasalahan pencemaran Sungai sudah dibawa ke tingkat nasional.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Hal itu membuat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sampai turun langsung secara serius melakukan penyegelan enam pabrik yang ketahuan membuang limbah ke sungai tersebut.

Pencemaran aliran Sungai Cileungsi sudah lama dan berulang terjadi. Kondisi itu sangat mengkhawatirkan dan berpotensi mengganggu kesehatan warga sekitar.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Kami kesal dan sedih, karena lingkungan jadi rusak, warga sekitar jadi sakit, pusing dan muntah-muntah. Hal ini selalu berulang kembali, seperti episode drama tidak berujung. Seperti tidak ada jeranya,” ujar politikus partai Gerindra itu.

Tuty meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk melakukan audit IPAL secara berkala, terhadap semua pabrik di sepanjang aliran Sungai. Langkah itu sebagai bagian dari introspeksi dan langkah awal perbaikan.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

“Secara berkala dilakukan pengawasan, pengecekan, dan patroli oleh detektif ini agar bila terjadi pencemaran bisa dideteksi dan dibereskan,” pungkasnya. (Wan)

Berita Terkait

Si Propam Polresta Bogor Kota Tingkatkan Kepedulian Lewat Aksi Sosial
Publikasi Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor
Bimtek di Bali, Kades Bogor Dituding Habiskan Anggaran Tanpa Hasil
Dinsos Kabupaten Bogor Luncurkan Program Coaching Clinic Taman Asa untuk Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus
LSPR Institute Kolaborsi dengan Edith Cowan University Perkenalkan Batik Cibuluh Bogor di Perth Australia
Siswa SMK YKTB Bogor Apresiasi Polsek Ciomas yang Cepat Tangkap Pelaku Pembunuhan Teman Mereka
Tak Terima Dituding Menerima Aliran Dana dari MNC maupun Pungli Kades, Ini Penegasan Kapolsek Cijeruk
Kapolres Bogor akan Tindak Tegas Oknum Polisi yang Pukul Kepala Ibu Kandung dengan Tabung Gas hingga Tewas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:07 WIB

Si Propam Polresta Bogor Kota Tingkatkan Kepedulian Lewat Aksi Sosial

Jumat, 6 Desember 2024 - 08:08 WIB

Publikasi Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor

Kamis, 5 Desember 2024 - 22:00 WIB

Bimtek di Bali, Kades Bogor Dituding Habiskan Anggaran Tanpa Hasil

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:35 WIB

Dinsos Kabupaten Bogor Luncurkan Program Coaching Clinic Taman Asa untuk Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:30 WIB

LSPR Institute Kolaborsi dengan Edith Cowan University Perkenalkan Batik Cibuluh Bogor di Perth Australia

Berita Terbaru