APAKABAR BOGOR – Pembangunan gedung Milenium Development Goals (MDGs) pada Rumah sakit umum Daerah (RSUD) Ciawi yang sempat terhenti, kini dilanjutkan kembali dengan menggunakan dana dari Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun 2021.

Tidak tanggung-tanggung, untuk mewujudkan terbangunnya gedung MDGs itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelontorkan uang rakyat hasil pajak sebesar Rp34,8 Milyar, dan dikerjakan oleh PT Karya Tunas Mandiri Persada, yang berkantor di Ruko Serpong Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten.

Pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) pada proyek tersebut Irman Ghofur mengatakan, Pembangunan akan berlangsung selama 175 hari kalender, dan mobilisasi sudah mulai dilaksanakan.

“kalau untuk penandatanganan kontrak, dilakukan oleh Direktur langsung,” ungkapnya. Senin, 26 Juli 2021.

Sebelumnya, pembangunan tersebut sempat dikerjakan oleh PT Putra Aceh, namun hanya sampai tahap pondasi saja dan menghabiskan anggaran sebesar Rp7 Milyar, yang dibiayai oleh dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari Pemprov Jawa Barat, sebesar Rp34,5 Milyar.

Hal tersebut diketahui dari penuturan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Cep Gigom, ketika melakukan sidak ke RSUD Ciawi beberapa waktu lalu.

” Seharusnya memang anggaran dari PEN itu diperuntukan untuk pembangunan gedung MDGs RSUD Ciawi, namun karena Covid-19 sedang mewabah, maka anggaran tersebut dialihkan untuk penanganannya,”jelas dia. (ash)