APAKABARBOGOR.COM – Program bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor yang seharusnya meringankan beban warga terdampak bencana di Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, justru menimbulkan kekecewaan.
Warga mengaku bantuan tersebut dipotong hingga Rp2,5 juta per keluarga penerima manfaat (KPM).
Informasi itu disampaikan langsung oleh salah satu penerima bantuan, Idm serta narasumber lain yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Mereka menyebut, pemotongan dilakukan oleh oknum perangkat desa yang diduga merupakan Kaur Keuangan Desa Cisalada, bersama sejumlah rekan dekatnya.
Baca Juga:
Bongkar Korupsi Timah, Kejagung Sita Rest Area Jagorawi Milik Tersangka CV Venus Inti Perkasa
Rudy Susmanto dan Dedie A Rachim Sepakat Atasi Krisis Sampah Bogor Lewat Sinergi TPA Galuga
Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Absen di Sarasehan BPIP, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
“Total penerima bantuan ada 12 KPM. Kalau dipotong Rp2,5 juta per orang, berarti total potongan mencapai Rp30 juta,” ungkap I.D.M, Senin (28/4).
Warga menilai praktik pemotongan ini sudah menjadi kebiasaan buruk dalam setiap program bantuan yang masuk ke desa.
Mereka juga menilai kepala desa, M. Datul Kahfi, terkesan membiarkan praktik-praktik seperti ini terus berlangsung.
“Sudah lama kami kecewa dengan pengelolaan dana di desa ini. Sekarang, bantuan untuk rumah yang rusak akibat bencana pun masih dipotong,” ujar seorang warga lainnya.
Baca Juga:
Bertemu dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Gedung KPK, Isu Bank BJB Tidak Jadi Pokok Bahasan
Kapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan Panggil Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil?
Ironisnya, hingga berita ini diterbitkan, pihak desa belum memberikan klarifikasi resmi.
Konfirmasi yang dikirimkan wartawan melalui pesan WhatsApp kepada Kaur Keuangan Desa Cisalada sejak pukul 13.00 WIB tidak mendapat balasan.
Warga berharap aparat penegak hukum segera turun tangan untuk mengusut dugaan penyelewengan dana ini.
Mereka menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran bantuan, demi mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.
Baca Juga:
Gus Ipul Menepi dari Gelanggang Perebutan Kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Menjajaki Kerja Sama Komoditas Daging, Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina
Pimpinan Ponpes di Soreang Dicokok Polisi atas Dugaan Pencabulan, 8 Santriwati Jadi Korban