APAKABAR BOGOR – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Cigombong, sebentar lagi akan mengadakan hajat akbar, yakni pemilihan ketua untuk masa bakti tiga tahun ke depan, pada tanggal 28 Agustus 2021 mendatang.
Namun, meskipun tinggal menghitung hari, saat ini masih belum satupun yang mendaftarkan diri sebagai ketua. Padahal organisasi kepemudaan tersebut memilki peran yang sangat strategis dalam pembangunan Nasional.
Ketua panitia pemilihan Ketua KNPI Cigombong, Hendra Gunawan mengatakan, sampai saat ini masih belum ada kandidat ketua yang mendaftar.
“Belum ada yang daftar sampai saat ini, tapi sih sudah ada rame-rame ada dua orang yang mau daftar,”jelasnya. Kamis,19 Agustus 2021.
Baca Juga:
Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Asah Kemampuan Hukum, Mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa Gelar Sidang Peradilan Semu
Dia juga mengatakan terkait jumlah organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP) yang akan memberikan suara nantinya, masih di verifikasi.
“Untuk OKP masih diverifikasi, dan jumlahnya belum pasti,” ungkapnya.
Hendra berharap, dengan adanya pemilihan ketua KNPI Kecamatan Cigombong, bisa membuat Organisasi tersebut bisa semakin baik lagi.
“Intinya menjadikan KNPI Kecamatan Cigombong menjadi lebih baik lagi,” harap dia.
Baca Juga:
Keabsahan Perkawinan Beda Agama Pasca adanya Putusan MK Putusan Nomor 146/PUU-XXII/2024
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Dua orang yang digadang-gadangkan akan maju dalam pencalonan Ketua KNPI Cigombong yaitu M.Datul Kahfi dan Eko Prasetyo.
Datul Kahfi dengan tegas mengatakan akan maju ke pencalonan Ketua KNPI Kecamatan Cigombong, namun memang sampai saat ini masih belum mendaftar.
“Insya Allah saya akan maju untuk menjadi calon Ketua KNPI Kecamatan Cigombong,” tegas dia.
Eko Prasetyo yang disebut bakal maju dalam perebutan kursi Ketua KNPI Kecamatan Cigombong, sampai berita ini diturunkan, masih belum berhasil diwawancarai. (ash/wan)
Baca Juga:
PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Begini Respons Masyarakat Terkait Keputusan Prabowo Subianto
Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya Naikkan Tarif Air Minum untuk Pelanggan, Mulai Januari 2025
Harmoni Alam dan Tradisi: Ikatan Dukun Nusantara Gelar Acara Sosial Budaya