APAKABARBOGOR.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, secara resmi melantik anggota Komisi Informasi (KI) Jawa Barat untuk masa bakti 2024-2028 di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (23/12/2024).
Dalam sambutannya, Bey mengucapkan selamat kepada para komisioner yang baru dilantik dan menegaskan pentingnya menjaga keterbukaan informasi yang dapat dipercaya oleh masyarakat.
“Kepada seluruh anggota Komisi Informasi Jawa Barat yang baru saja dilantik, saya ucapkan selamat menjalankan tugas. Pegang teguh amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Jadilah garda terdepan dalam memastikan keterbukaan informasi sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam memperkuat demokrasi,” ujar Bey.
Bey menyoroti peran vital Komisi Informasi dalam mengawal distribusi informasi yang akurat, sehat, dan mencerdaskan.
Baca Juga:
Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan Ditingkatkan Statusnya, dari Pengawasan ke Penyelidikan
DPR RI Panggil Pengelola KEK Lido PT MNC Land Lido, Jika Tak Hadir akan Lakukan Pemanggilan Paksa
KANNI Kabupaten Bogor Apresiasi Kehadiran Kades Tugu Utara, Sengketa Informasi Selesai di Mediasi
Hal ini, menurutnya, sejalan dengan upaya memperkuat hak publik untuk mendapatkan informasi yang benar sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Komisi Informasi adalah salah satu pilar penting dalam demokrasi kita. Tugas utamanya adalah memastikan masyarakat memperoleh informasi yang transparan dan akuntabel. Ini sangat krusial untuk menciptakan ekosistem informasi yang inklusif,” tutur Bey.
Bey berharap para komisioner baru dapat menjalankan peran mereka dengan integritas tinggi, independen, dan tetap memprioritaskan kepentingan publik.
Selain itu, ia mengajak Komisi Informasi untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, akademisi, media, dan masyarakat sipil, guna memperkuat ekosistem informasi yang berkelanjutan.
Baca Juga:
PT MNC Land Lido Tuding Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik
“Sinergi dengan berbagai elemen masyarakat adalah kunci. Saya optimis, Komisi Informasi Jawa Barat mampu menjadi mitra strategis dalam menciptakan tata kelola informasi yang lebih profesional dan relevan dengan kebutuhan zaman,” tambahnya.
Adapun komisioner yang akan memimpin Komisi Informasi Jawa Barat selama empat tahun ke depan adalah Dadan Saputra, Erwin Kustiman, Husni Farhani Mubarok, Nuni Nurbayani, dan Yadi Supriadi.
Jawa Barat sendiri mencatat prestasi gemilang dalam Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2024, yang meningkat sebesar 0,79 poin menjadi 85,22 dibandingkan 84,43 pada 2023.
Prestasi ini mengukuhkan Jawa Barat sebagai provinsi dengan kategori “Baik” pada peringkat nasional yang dirilis oleh Komisi Informasi Pusat.
Baca Juga:
“Capaian ini menunjukkan komitmen seluruh pihak di Jawa Barat dalam membangun tata kelola informasi yang kredibel dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Bey.
Dengan pelantikan ini, diharapkan Komisi Informasi Jawa Barat mampu semakin memantapkan langkah dalam mendorong keterbukaan informasi yang sehat, mencerdaskan, dan relevan dengan kebutuhan publik. (Hdy)