APAKABAR BOGOR – Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bogor sia-sia menggelontorkan duit Rp1,9 miliar untuk kegiatan peningkatan ruas juas Jalan Cihanjawar-Citeko, tepatnya di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung.
Belum juga kering jalan tersebut diaspal, sudah rusak kembali oleh lalu lalang truk pembawa material proyek Ekowisata Eiger Adventure Land. Material yang dibawa berupa tiang pancang yang bobotnya di atas 50 ton.
Pantauan dilapangan, sebagian bahu jalan di beberapa titik mengalami retakan, bahkan ada yang sampai amblas.
Baca Juga:
Polisi Bogor Kota Harumkan Indonesia di Ajang Taekwondo Dunia
Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online
Si Propam Polresta Bogor Kota Tingkatkan Kepedulian Lewat Aksi Sosial
Kontraktor pelaksana peningkatan ruas Jalan Cihanjawar-Citeko, Jonarudin Syah mengaku geram. Menurutnya, lalu lalang truk yang membawa material proyek Eiger tidak hanya merugikan dirinya saja, tapi juga Pemkab Bogor.
“Sudah tahu sedang dilakukan perbaikan, ini truk-truk proyek Eiger seenaknya melintas,” Sesalnya.
Dia menjelaskan, ruas Jalan Citeko yang diperbaiki sepanjang 1,8 kilometer, berikut pembangunan TPT dan saluran air. Biayanya bersumber dari APBD Kabupaten Bogor tahun 2021 dengan nilai Rp1,9 miliar lebih.
“Tepat di titik nol hingga akhir ruas jalan yang diperbaiki sudah dipasang plang sedang ada kegiatan perbaikan jalan. Tapi ternyata tidak dihiraukan. Saya sudah laporkan hal ini pada UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah Ciawi dan Dinas PUPR,” katanya.
Jonarudin Syah pun mendesak supaya Eiger bertanggung jawab.
Sementara itu Pengawas UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah Ciawi, Didi mengatakan, pihaknya telah mensurvei kerusakan jalan yang disebabkan oleh truk material proyek Eiger.
“Tadi (kemarin, red) pihak perwakilan Eigernya sudah ditegur. Kabarnya Eiger akan diundang ke Dinas PUPR Kabupaten Bogor,” jelasnya.( wan/ash)