APAKABARBOGOR.COM – Sebanyak 1.500 personel gabungan akan diterjunkan guna mengamankan jalannya Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor.
Ribuan pasukan itu terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pramuka dan unsur lainnya.
Mereka disiagakan ditandai dengan apel gelar pasukan Mantap Brata Lodaya 2023 di Mako Polres Bogor, Selasa (17/10).
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, apel gelar pasukan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan personil yang akan terlibat dalam pengamanan pemilu mendatang.
Baca Juga:
Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan Ditingkatkan Statusnya, dari Pengawasan ke Penyelidikan
DPR RI Panggil Pengelola KEK Lido PT MNC Land Lido, Jika Tak Hadir akan Lakukan Pemanggilan Paksa
KANNI Kabupaten Bogor Apresiasi Kehadiran Kades Tugu Utara, Sengketa Informasi Selesai di Mediasi
“Pelaksanaan pengamanan secara komprehensif melibatkan total 1500 personil yang melibatkan TNI dan stakeholder terkait,” ujarnya.
Menurutnya, pasukan gabungan tersebut mulai bertugas pada tahapan-tahapan pemilu yang sebentar lagi akan dimulai yakni pada 19 Oktober 2023.
“Tujuannya agar menciptakan situasi yang kondusif, situasi yang aman, damai, dan lancar,” jelas Kapolres.
Operasi ini, kata Rio, akan dilakukan selama setahun yakni mulai dari tahapan pendaftaran hingga pelantikan pemenang pemilu.
Baca Juga:
PT MNC Land Lido Tuding Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik
Pihaknya sendiri dibantu dengan personel TNI akan menempatkan pasukan di lokasi-lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang berpotensi rawan.
“Kita akan lebih konsen terhadap itu agar dukungan logistik, logistik balik, pencoblosan, segala macam bisa aman dan terkendali,” tukas Rio. (Igon)