Viral di Medsos! Puskesmas Situ Udik Disidak Anggota Dewan, Kepala Puskesmas Bilang Begini

- Pewarta

Sabtu, 10 Juli 2021 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sujana sidak ke Puskesmas Situ Udik./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.And

Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sujana sidak ke Puskesmas Situ Udik./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.And

APAKABAR BOGOR – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Situ Udik Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, viral di media sosial diduga akibat di tengah jam kerja pelayanan tutup dan karyawan asik berkaraoke (menyanyi-red) membuat Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana pada Sabtu 10 Juli 2021 melakukan Sidak (Inspeksi mendadak).

Menurut Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana mengatakan, terkait Vidio yang viral tersebut ada dua persoalan yang berbeda, sehingga dirinya menyikapi hal tersebut.

“Ada dua hal yang berbeda pertama ada yang sedang nyanyi-nyanyi dan yang kedua terkait dengan persoalan yang seolah-olah ibu hamil pasien positif covid-19 itu, padahal kan bukan, ” ujar Ruhiyat Sujana.

Bahkan dirinya juga menelusuri terkait penyebab hal tersebut kenapa di videokan karena proses rujukan dari puskesmas Cibungbulang yang di arahkan ke Puskesmas Situ Udik berdasarkan wilayah.

“Nah kenapa pasien ini berkeliaran, lalu tindakan hal ini puskesmas Situ Udik sudah melakukan contact Tracing,” cetusnya.

Ruhiat juga menegaskan dengan viralnya video tersebut menjadi catatan bagi pihak puskesmas untuk mengevaluasi, agar hal tersebut tidak terulang lagi.

“Saya sudah menyampaikan kepada Kepala Dinas Kabupaten Bogor, ini harus menjadi catatan dan harus disikapi secara tegas, jangan sampai juga terjadi di Puskesmas-puskesmas yang lain dalam situasi pandemi hari ini ada kejadian ini juga kan sangat disayangkan, ” ungkapnya.

Kemudian tambah Ruhiyat dirinya juga akan melihat upaya dari pihak Dinas Kesehatan apakah kejadian tersebut ada pelanggaran etika atau tidak karena ada pasien yang positif covid-19 itu berkeliaran penanganan nya seperti apa dari puskesmas.

“Saya berharap harus ada sangsi dan evaluasi yang terpenting, puskesmas harus mengevaluasi dan dinas juga harus mengevaluasi, ” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Situ Udik drg, Lenny Asyita mengaku sudah menegur kepada stafnya yang ada dalam video viral tersebut.

“Saya sudah tegur kepada yang ada di dalam vidio itu, kita tanyakan juga bagaimana kronologisnya, ya mereka bilang, hanya untuk hiburan. Karena, sedang mengerjakan tugas, sambil nunggu jam pulang, ya mungkin biar ada hiburan itu aja, ” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf, karena menurutnya, bahwa yang dilakukan pagawainya yang ada di dalam video viral itu tidak sadar kalau suara nyanyian tersebut terdengar keras karena menggunakan pengeras suara yang biasa pakai untuk memanggil pasien.

“Ini sanksi saya akan tindak keras kepada pelaku sudah diberi peringatan dari kemarin, kemudian nanti saya akan pelajari lagi kira -kira untuk sangsinya seperti apa, karena kan baru kemarin kejadian nya jadi saya harus pelajari dulu seperti apa sebenarnya sanksinya,” tukasnya. (Andriawan/Hdy)

Berita Terkait

Si Propam Polresta Bogor Kota Tingkatkan Kepedulian Lewat Aksi Sosial
Bimtek di Bali, Kades Bogor Dituding Habiskan Anggaran Tanpa Hasil
Dinsos Kabupaten Bogor Luncurkan Program Coaching Clinic Taman Asa untuk Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus
LSPR Institute Kolaborsi dengan Edith Cowan University Perkenalkan Batik Cibuluh Bogor di Perth Australia
Siswa SMK YKTB Bogor Apresiasi Polsek Ciomas yang Cepat Tangkap Pelaku Pembunuhan Teman Mereka
Tak Terima Dituding Menerima Aliran Dana dari MNC maupun Pungli Kades, Ini Penegasan Kapolsek Cijeruk
Kapolres Bogor akan Tindak Tegas Oknum Polisi yang Pukul Kepala Ibu Kandung dengan Tabung Gas hingga Tewas
“Tragis! Anak Kandung di Cileungsi Diduga Aniaya Ibu hingga Meninggal, Polisi Bertindak Cepat”
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:07 WIB

Si Propam Polresta Bogor Kota Tingkatkan Kepedulian Lewat Aksi Sosial

Kamis, 5 Desember 2024 - 22:00 WIB

Bimtek di Bali, Kades Bogor Dituding Habiskan Anggaran Tanpa Hasil

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:35 WIB

Dinsos Kabupaten Bogor Luncurkan Program Coaching Clinic Taman Asa untuk Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:39 WIB

Siswa SMK YKTB Bogor Apresiasi Polsek Ciomas yang Cepat Tangkap Pelaku Pembunuhan Teman Mereka

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:47 WIB

Tak Terima Dituding Menerima Aliran Dana dari MNC maupun Pungli Kades, Ini Penegasan Kapolsek Cijeruk

Berita Terbaru