APAKABAR BOGOR – Keberadaan tumpukan sampah plastik dan limbah rumah tangga di pinggir sungai Cidurian di kampung Sipak Dua, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, seakan luput dari perhatian pihak terkait dalam hal ini Dinas Kebersihan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Seperti diungkapkan penasehat Karang Taruna (Katar) Desa Sipak, Yanti menyebut banyaknya tumpukan sampah di pinggir sungai itu dibuang oleh oknum warga tidak bertanggung jawab.

“Kebanyakan di dua RW membuang sampah kesini, padahal sudah diberi plang peringatan namun ada yang merobek,” ujarnya.

Bahkan Karang Taruna Sipak pun sudah memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar namun tatap saja selalu melakukan hal serupa.

Menurutnya, sungai Cidurian juga adalah salah satu kebutuhan warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari mandi bahkan mencuci piring dan pakaian.

“Ini akan berdampak buruk kedepannya, karena satu-satunya sungai ini di gunakan oleh masyarakat. Jika tercemar sampah, itukan bisa menyebabkan penyakit, ” ucapnya.

Padahal, sambung Yanti tempat pembuangan sampah sudah disediakan di area sisi sungai. Namun sudah penuh dan tidak terurus. Memang yang sulit itu kesadaran dari masyarakat itu sendiri.

“Masalah banget memang, kami pun ingin ada solusi, ada tempat sampah khusus tapi jangan disini, walaupun ada dan disiapkan kalau disini kelihatannya kurang bagus juga,” tukasnya.(Andriawan/Hdy)