APAKABAR BOGOR – Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor jadi salah satu desa yang menjadi lokus oleh pihat UPT Puskesmas Kemang, untuk menekan angka stunting di 36 Desa di 18 Kecamatan di Kabupaten Bogor ini kata PLT Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
“Hari ini kita mengikuti penilaian dari Provinsi, untuk Kabupaten Bogor kinerja 8 konvergensi tentang stunting, intinya kita menyampaikan pemaparan yang sudah dilaksanakan langkahnya sudah disampaikan salah satunya bagaimana penilaian giat penurunan stunting di 36 desa di 18 kecamatan,” ujar Iwan Setiawan kepada wartawan, Rabu 6/7/2022.
Masih kata iwan, jadi ada beberapa kecamatan yang kita fokuskan dan kedua bagaimana ketersediaan anggaran di 12 SKPD, tentang penurunan stunting juga SDM nya, kebijakanya dan bantuan ke masyarakatnya kita sampaikan.
“Banyak juga pertanyaan mereka salah satunya lokus dasar parameternya itu apa dan kita sampaikan, karena disitu revelensi stunting tinggi, daerah kemiskinan juga tinggi makanya dijadikan lokus dengan difokuskan dari 36 desa,” paparnya.
Secara umum lanjut Iwan, kita sudah bisa mendeteksi 1000 hari kehidupan pertama kita ada tim bisa mendeteksi supaya selama 1000 hari kita terus diupayakan untuk bagaimana tidak terjadi stunting dan teknisnya dari dinkes langsung.
“Sebelum hamil sampai kepada edukasi terhadap remaja hamil atau yang menikah dan bantuan suplemen gizi supaya bilamana mereka hamil sudah terlindungi dari gejala anak stunting dan ini sangat penting bantuan bantuan yg 1000 hari harus mulai dideteksi bagaimana mengintervensi bantuan gizi ke masyarakat dan itu sudah kami siapkan anggarannya dari dinkes dan juga dari DP3P2KB untuk gizi, dinsos, dan ketahanan pangan,” tambahnya.
Untuk lingkungannya ke DPUPR, sanitasi air bersih sepiteng itu bagaimana kebersihan harus dimulai pola hidup sehat.
Jadi kita prioritas desa tertinggal pasti banyak stunting dan juga kedua lingkungan di daerah Bogor wilayah barat banyak mercuri itu sangat berbahaya untuk pengguanaan air bersihnya yang banyak pertambangan ilegal kerap membuang ke sungai dan itu akan dipakai manusia.
“Dan yang kedua di Bogor banyak pembakaran aki di Ciampea, lingkungan penyebab awal dan juga kehidupan pola sehat stunting ini juga harus terorganisir dan terdeteksi sejak dini,” tutup iwan. (Yon)