APAKABAR BOGOR – Pada masa pandemi, KRL Jabodetabek tetap dibuka oleh pemerintah dengan mengutamakan protokol kesehatan.
Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak diperbolehkan berbicara di dalam gerbong.
Namun hal tersebut sering dihiraukan pengguna KRL, masih banyak penumpang yang sering berbicara didalam gerbong ataupun mengangkat telfon yang membuat penumpang lain merasa tidak nyaman.
Seperti yang dilihat di KRL Jabodetabek masih banyak penumpang yang hanya menggunakan masker setengah saja.
Baca Juga:
Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan Ditingkatkan Statusnya, dari Pengawasan ke Penyelidikan
DPR RI Panggil Pengelola KEK Lido PT MNC Land Lido, Jika Tak Hadir akan Lakukan Pemanggilan Paksa
KANNI Kabupaten Bogor Apresiasi Kehadiran Kades Tugu Utara, Sengketa Informasi Selesai di Mediasi
Hanya sampai mulut yang artinya belum sesuai dengan ketentuan menggunakan masker yang baik dan benar.
Ada juga penumpang yang masih mengangkat telfon di gerbong ataupun berbicara dengan penumpang lain yang seharusnya tidak diperbolehkan.
Karna hal tersebut bisa berakibat menularkan Virus Covid-19. Sebaiknya pengguna KRL mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tetapkan agar kita bisa beraktivitas dengan aman.
Untuk petugas KRL perlu bersikap lebih tegas lagi bagi penumpang yang masih melanggar protokol yang sudah ditentukan. (Rifa Radela Rusdi), Mahasiswi Digital Pubic Relations di Telkom University)
Baca Juga:
PT MNC Land Lido Tuding Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik